Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kritikan yang datang benar dan saya memahami kecaman kepada saya. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang percaya pada saya dan semua orang yang merasa terluka oleh tindakan saya.
Image mengerikan tentang saya dan keluarga telah keluar. Saya tidak seperti itu, orang-orang yang mengenal saya dengan baik tahu itu!
Dalam karier saya, saya selalu menjadi pebalap yang adil. Tahun lalu saya adalah salah satu dari sedikit yang tidak dihukum, sebaliknya, saya selalu menjaga pebalap di lintasan yang berbahaya karena gaya balap mereka.
Memang benar, sayangnya saya memiliki karakter impulsif, tetapi niat saya tentu saja tidak menyakiti seorang pebalap seperti saya, tetapi saya ingin membuatnya mengerti bahwa apa yang dilakukannya berbahaya dan bagaimana saya juga bisa melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dia lakukan kepada saya!
Saya tidak ingin membenarkan diri saya sendiri, saya tahu bahwa tindakan saya tidak dapat dibenarkan, saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang. Sekarang saya akan memiliki waktu untuk merefleksikan dan menjernihkan pikiran saya.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Romano Fenati Dipecat Timnya Seusai Aksi Brutal kepada Anak Didik Valentino Rossi)
Permintaan maaf Romano Fenati itu di publish lewat halaman facebook miliknya, namun dari pantauan BolaSport.com, halaman tersebut saat ini sudah tidak aktif lagi.
Tindakan tidak sportif yang ditunjukkan Romano Fenati kemarin memang bisa mengancam nyawa Stefano Manzi karena saat itu keduanya berada dalam kecepatan tinggi.
Sehingga tidak mengherankan apabila banyak pihak mengecam keras aksi tarik tuas rem yang dilakukan Romano Fenati.
Bahkan, sejumlah pebalap MotoGP merasa jika hukuman larangan turun pada dua Grand Prix dirasa terlalu ringan untuk Romano Fenati.