Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Pemecatan, Romano Fenati Akhirnya Ajukan Permintaan Maaf

By Samsul Ngarifin - Senin, 10 September 2018 | 21:05 WIB
Romano Fenati saat menandatangi kontrak bersama tim Forward Racing yang merupakan tim yang dibela Stefano Manzi saat ini. (DOK. MOTOGP)

Mantan pebalap Sky Racing Team VR46, Romano Fenati, akhirnya meminta maaf atas aksi kontroversialnya pada balapan Moto2 GP San Marino, Minggu (9/9/2018).

Seperti diketahui, Romano Fenati menarik tuas rem motor milik Stefano Manzi pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.

Aksi kontroversialnya tersebut kemudian berbuntut panjang, yakni hukuman larangan turun dalam dua Grand Prix selanjutnya.

Namun, nasib buruk juga menimpa Romano Fenati yakni tim Marinelli Snipers memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengannya.

(Baca Juga: Buntut Aksi Brutalnya, Romano Fenati Mendapat Ancaman Pembunuhan)

Setelah pemecatan tersebut, Romano Fenati kemudian mengeluarkan pernyataan dan permintaan maaf.

Berikut bunyi permintaan maaf Romano Fenati:

Saya meminta maaf kepada dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya memikirkan dan berpikir kembali ke momen-monen itu, saya membuat tindakan yang memalukan, saya bukan seorang pria!

Seorang pria akan menyelesaikan perlombaan dan kemudian dia akan pergi ke Reca Direction untuk mencoba mendapatkan keadilan untuk insiden sebelumnya. Saya seharusnya tidak terprovokasi.

Kritikan yang datang benar dan saya memahami kecaman kepada saya. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang percaya pada saya dan semua orang yang merasa terluka oleh tindakan saya.

Image mengerikan tentang saya dan keluarga telah keluar. Saya tidak seperti itu, orang-orang yang mengenal saya dengan baik tahu itu!

Dalam karier saya, saya selalu menjadi pebalap yang adil. Tahun lalu saya adalah salah satu dari sedikit yang tidak dihukum, sebaliknya, saya selalu menjaga pebalap di lintasan yang berbahaya karena gaya balap mereka.

Memang benar, sayangnya saya memiliki karakter impulsif, tetapi niat saya tentu saja tidak menyakiti seorang pebalap seperti saya, tetapi saya ingin membuatnya mengerti bahwa apa yang dilakukannya berbahaya dan bagaimana saya juga bisa melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dia lakukan kepada saya!

Saya tidak ingin membenarkan diri saya sendiri, saya tahu bahwa tindakan saya tidak dapat dibenarkan, saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang. Sekarang saya akan memiliki waktu untuk merefleksikan dan menjernihkan pikiran saya.

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Romano Fenati Dipecat Timnya Seusai Aksi Brutal kepada Anak Didik Valentino Rossi)

Permintaan maaf Romano Fenati itu di publish lewat halaman facebook miliknya, namun dari pantauan BolaSport.com, halaman tersebut saat ini sudah tidak aktif lagi.

Tindakan tidak sportif yang ditunjukkan Romano Fenati kemarin memang bisa mengancam nyawa Stefano Manzi karena saat itu keduanya berada dalam kecepatan tinggi.

Sehingga tidak mengherankan apabila banyak pihak mengecam keras aksi tarik tuas rem yang dilakukan Romano Fenati.

Bahkan, sejumlah pebalap MotoGP merasa jika hukuman larangan turun pada dua Grand Prix dirasa terlalu ringan untuk Romano Fenati.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BolaSporter setuju jika Eric Cantona menggantikan Jose Mourinho di Manchester United? #ManUtd #JoseMourinho #EricCantona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P