Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottullah, mendapatkan kesempatan langka dengan mengikuti pelatihan dari pebalap sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.
Bersama dengan tiga pebalap Asia lainnya, Muhammad Faerozi berpartisipasi pada Yamaha VR46 Master Camp pada 11-16 September 2018.
Muhammad Faerozi dkk akan berlatih bersama para pebalap VR46 Riders Academy di bawah arahan Valentino Rossi di MotoRanch Tavullia, Italia.
Sebelumnya pebalap WorldSSP300 asal Indonesia, Galang Hendra Pratama, juga pernah ikut Yamaha VR46 Master Camp.
(Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Lisensi Balap Romano Fenati Kini Dicabut usai Insiden pada Balapan Moto2 GP San Marino)
Adapun Yamaha VR46 Master Camp kali ini merupakan edisi keenam sejak pertama kali dicetuskan pada 2016.
Sahabat Valentino Rossi sekaligus Direktur VR46 Riders Academy, Alessio Salucci, mengaku senang menyambut empat pebalap Asia itu.
"Sangat luar biasa untuk dapat menyambut kelompok pebalap muda berbakat yang luar biasa di Yamaha VR46 Master Camp," kata Alessio Salucci dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pria yang akrab disapa Uccio itu menjanjikan akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada peserta Yamaha VR46 Master Camp kali ini.
"Program pelatihan telah berjalan jauh sejak kami memulainya pada 2016 dan kami akan berusaha untuk membuat edisi keenam ini yang terbaik," ujar Uccio lagi.
"Semua peserta adalah orang Asia dan kita tahu dari edisi sebelumnya bahwa kami harus bisa menyediakan mereka dengan beberapa pelatihan skill yang tidak sering digunakan di negara asal mereka, tetapi bisa membuat perbedaan untuk karier mereka," lanjutnya.
(Baca Juga: Kimi Raikkonen Pergi, Ferrari Pilih Pebalap Muda Berpengalaman Sebagai Pengganti)
Lebih lanjut sahabat dekat Valentino Rossi berusaha meningkatkan ketrampilan peserta Yamaha VR46 Master Camp.
Sehingga diharapkan bisa mewujudkan impiannya untuk turun di ajang Kejuaraan Dunia MotoGP.
Pada edisi keenam ini, Muhammad Faerozi akan ditemani dua pebalap muda Malaysia (Muhammad Aliman Bin Tahiruddin dan Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin), dan pebalap muda Jepang (Shota Yokoyama).