Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tidak menyesali keputusan dia untuk memperpanjang kontrak bersama tim pabrikan Jepang tersebut.
Maverick Vinales telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun bersama Yamaha pada awal tahun ini.
Namun, harapan Vinales untuk bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia masih belum juga tercapai.
Hingga saat ini, Yamaha belum mampu keluar dari krisis kemenangan yang sudah berlangsung sejak pertengahan musim 2017.
(Baca Juga: MotoGP Aragon 2018 - Marc Marquez Tak Ingin Rusak Momen Istimewanya)
"Saya memiliki kontrak dua tahun ke depan bersama Yamaha. Saya tidak ingin mengatakan bahwa kami telah melakukan kesalahan," kata Maverick Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tentu ada suara yang mengatakan seharusnya kami menunggu untuk melihat seberapa kuat Yamaha tahun ini. Namun, setelah saya mengambil keputusan, kami bergerak maju," ucap Vinales lagi.
Krisis yang tengah melanda Yamaha membuat tim pabrikan asal Kota Iwata itu sudah puasa kemenangan dalam 22 balapan terakhir.
Situasi tersebut membuat Maverick Vinales mendesak Yamaha untuk segera memberikan motor yang kompetitif demi memenuhi targetnya.
"Kami ingin memenangkan gelar juara dunia MotoGP. Kami tahu kemampuan Yamaha. Yang harus dilakukan adalah memasok kami dengan motor yang tepat," tutur Vinales.
Hingga seri ke-13, pebalap berkebangsaan Spanyol itu bertengger di peringkat kelima klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.
Sejauh ini, Vinales baru tiga kali naik podium dan memiliki perolehan 124 poin dari 12 balapan yang sudah berlangsung (minus MotoGP Inggris yang dibatalkan).