Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim pabrikan Yamaha masih memutar otak untuk dapat keluar dari tren negatif yaitu nol kemenangan pada ajang MotoGP yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Movistar Yamaha saat ini sudah melalui 22 seri balap tanpa kemenangan sejak terakhir kali meraihnya dari balapan MotoGP Belanda 2017 melalui Valentino Rossi.
Andai kembali gagal mendulang poin penuh saat seri balap MotoGP berikutnya di Sirkuit Aragon, Spanyol, Yamaha akan mengalami puasa kemenangan terpanjangnya pada ajang MotoGP.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Crash, rekor puasa kemenangan terpanjang Yamaha sejak meraih kemenangan kelas premier pertama (1972) adalah 22 seri balap pada periode 1997-1998.
Perbedaannya adalah 22 kemenangan saat itu diraih seluruhnya oleh Honda. Adapun pada periode terbaru dibagi oleh dua pabrikan Honda (12 kemenangan) dan Ducati (10).
Usaha Yamaha untuk mencetak poin pada seri balap MotoGP Aragon pun mendapat hadangan dari tim kompetitor.
Honda dan Ducati tengah on-fire lantaran menguasai posisi tiga besar sejak balapan pertama setelah jeda musim panas.
Kampiun balapan MotoGP Aragon musim lalu Marc Marquez juga dijagokan menjadi pemenang mengingat karakter sirkuit berlawanan arah jarum jam yang menjadi favoritnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)
Pada sisi lain, dua pebalap Yamaha tidak memasang target kemenangan dan 'hanya' mencoba untuk dapat naik ke atas podium saat balapan nanti.
Catatan negatif mengenai puasa kemenangan nampaknya tidak mereka pedulikan di tengah usaha untuk mengembalikan performa Yamaha M1.
"Sangat penting untuk tetap fokus dan membuat kemajuan dari Grand Prix ke Grand Prix untuk mendapatkan setelan terbaik bagi motor kami," kata Maverick Vinales menjelang balapan MotoGP Aragon.
"Tahun lalu kami finis di batas podium (posisi keempat), karena masalah ban dan balapan yang sulit bagi kami. Tahun ini saya ingin bersaing untuk dapat naik ke podium," sambung Vinales.
(Baca Juga: Kepala Kru Ungkap Penyebab Melejitnya Performa Dovizioso juga Masalah Yamaha pada Ajang MotoGP)
Hal yang senada juga dilontarkan oleh rekan satu timnya, Valentino Rossi.
"Kami ingin bersaing untuk posisi podium, karena kami ingin mendapatkannya lagi," kata Valentino Rossi.
Lalu apakah Valentino Rossi dan Maverick Vinales dapat membuat kejutan dengan memenangi balapan MotoGP Aragon atau justru tidak dapat menghentikan tren negatif Yamaha?
Jawabannya akan tersaji pada seri balap ke-14 MotoGP Aragon yang akan digelar pada akhir pekan ini, 21-23 September 2018.