Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Rencana Tampil di F1, Marc Marquez Khawatir Tidak Akan Selamat Saat Lap Pertama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 September 2018 | 14:12 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan), melakukan persiapan sebelum menjajal mobil Formula 1 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria (5/6/2018). Tampak juga mantan pebalap F1, Mark Webber (dua dari kiri), dan konsultan Red Bull, Helmut Marko (dua dari kanan). ( DOK. HONDA RACING F1 )

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez punya alasan tersendiri untuk menolak tawaran tampil pada balapan Formula 1 (F1).

Marc Marquez mendapat pertanyaan seberapa besar keinginannya untuk tampil pada ajang F1 menyusul hasil tes bersama tim Toro Rosso pada Juni silam yang dirasa positif.

"Ya saat tes F1 saya sudah berbicara dengan (konsultan Red Bull Motorsport, Helmut) Marko dan dia sangat antusias melihat saya ikut balapan F1 karena tesnya sangat bagus," kata Marquez saat konferensi pers pra-event MotoGP Aragon, Kamis (20/9/2018).

Namun demikian, hasil tes yang bagus tidak membuat Marquez percaya diri bisa tampil bagus ketika balapan tiba.

Marc Marquez merasa khawatir kalau dirinya akan menimbulkan kegaduhan di antara pebalap F1 lainnya karena kurang berpengalaman dengan mobil balap.

Lebih-lebih dengan kekacauan yang sering terjadi saat para pebalap F1 berebut masuk ke tikungan pertama setelah balapan dimulai.

(Baca Juga: Jadi Bahan Gunjingan karena Kurang Berpengalaman, Pebalap Debutan MotoGP Dapat Dukungan)

"Ini seperti wildcard, di F1 mereka akan mengeluh (soal pebalap debutan) seperti saat kami melakukannya di Misano," kata Marquez.

"Ketika di tes, saya bisa bersenang-senang mengendarai mobil. Tetapi saat berada dengan mobil-mobil lainnya, bayangkan di Monaco, saya tidak akan menyelesaikan lap pertama saya," ucapnya sambil tertawa.