Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengklarifikasi ucapan sebelumnya tentang mesin motor Yamaha.
Sebelumnya, Valentino Rossi sempat mengatakan bahwa konfigurasi mesin motor bisa menjadi salah satu alasan kekalahan Yamaha dari Ducati dan Honda
Hal tersebut menjadi pemberitaan dengan berbagai judul yang mengungkap The Doctor menginginkan mesin V4 sebagai solusi dari buruknya akselerasi.
(Baca juga: Valentino Rossi: Yamaha Terlalu Fokus Pada Peranti Elektronik)
Tidak ingin pernyataannya menjadi polemik, Valentino Rossi pun memberikan klarifikasi.
"Bukan tugas saya untuk mengatakan bahwa saya perlu mesin V ataupun memodifikasi bentuk sasis sesuai selera saya," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Apa yang saya maksudkan adalah bagi saya, kami sedang berada dalam masalah besar di area antara ban dan motor, khususnya ban belakang," ujar Rossi menambahkan.
Lebih lanjut, Rossi mengaku hanya memberikan beberapa kemungkinan untuk menemukan kendala yang menimpa motor Yamaha M1.
Namun, Rossi bermaksud tidak memberi saran tentang bagaimana cara memperbaiki masalah itu, karena dia tidak mengetahuinya.
"Jadi itu yang saya coba jelaskan, tetapi wilayah memperbaiki atau bekerja dengan motor itu bukanlah tugas saya. Saya pikir aspek-aspek motor itu berbeda seperti perangkat elektronik, karakter mesin, dan lain-lain," tutur Rossi.
"Namun saya tak tahu, mereka (kru tim dan teknisi) yang harus tahu, saya hanya bisa memberikan saran dan setiap kali saya diminta, saran saya tetap sama," terangnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)
Sekadar informasi, dari enam pabrikan MotoGP, hanya Yamaha dan Suzuki yang menggunakan konfigurasi mesin empat silinder sejajar.
Namun demikian, sebelum era Yamaha M1, Yamaha juga pernah menggunakan konfigurasi mesin V pada motor YZR500.