Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Insiden MotoGP Aragon, Jorge Lorenzo: Marc Marquez Tidak Peduli dengan Pebalap Lainnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 24 September 2018 | 16:53 WIB
Marc Marquez (#93) mencoba menyalip Jorge Lorenzo (#99) di tikungan 1 saat balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Ducati Jorge Lorenzo tidak terima dengan insiden yang dialaminya saat berebut posisi terdepan dengan Marc Marquez dalam balapan MotoGP Aragon 2018, Minggu (23/9/2018).

Jorge Lorenzo harus tersungkur sejak lap pertama MotoGP Aragon setelah mengalami highside di tikungan 1 Sirkuit Aragon, Spanyol.

Lorenzo yang mencoba mengerem lebih awal untuk mengambil racing line-nya terhadang oleh Marquez yang melaju cepat dari sisi dalam tikungan kiri tersebut.

(Baca Juga: Selain Jadi Juara China Open 2018, Aksi Ciamik Anthony Ginting Juga Masuk Play of The Day BWF)

"Saya benar-benar kecewa dan sangat marah soal apa yang terjadi hari ini, karena saya yakin bisa tampil bagus dan bersaing untuk kemenangan," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari laman Ducati.

"Saya melakukan start dengan bagus, tetapi jalur (yang saya ambil) diikuti oleh Marquez, yang mengerem belakangan, memaksa saya untuk melebar dan menutup jalur saya," imbuhnya.

Lorenzo pun mencoba untuk tidak ikut melebar dan mengambil celah sempit di sebelah kiri Marquez. Namun, dia kehilangan kendali motornya hingga terjatuh dengan hebat.

Selain gagal finis karenanya, Lorenzo juga mengalami patah tulang metatarsal dan dislokasi ibu jari kaki.

Pebalap berjuluk Por Fuera itu pun menyindir bahwa Marc Marquez tidak hanya sekali menggunakan manuver agresif untuk menyalip lawannya.

"Saya pikir ini bukan pertama kalinya Marc melakukan aksi demikian. Dia tidak peduli dengan pebalap lainnya dan dia tahu hal ini dengan sangat baik," ucap Lorenzo.

(Baca Juga: Dituduh Menyebabkan Jorge Lorenzo Jatuh, Marc Marquez Ajari Cara Berbelok yang Benar)

Namun demikian, Lorenzo tidak berniat untuk membawa kasus ini ke Race Direction dan berharap agar insiden serupa tidak kembali terjadi pada masa mendatang.

"Sekarang kami akan melihat berapa lama waktu yang diperlukan untuk pemulihan, karena saya mengalami dislokasi ibu jari dan satu tulang yang patah, dan saya hanya berharap bisa siap untuk Thailand," ujar Lorenzo.

"Sungguh menyedihkan harus pergi dari Aragon dengan nol poin dan cedera. Saya sangat sedih dan kecewa," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P