Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Rossi Hambat Marquez untuk Minta Maaf kepada Lorenzo

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 25 September 2018 | 12:48 WIB
Valentino Rossi (kanan) menolak jabat tangan Marc Marquez (kiri) saat sesi konferensi pers MotoGP San Marino 2018, Kamis (6/8/2018). (TWITTER.COM/MOTOGP)

Mantan pebalap dunia, Manuel Herreros, menilai Valentino Rossi (Movistar Yamaha) punya andil perihal belum adanya permintaan maaf yang disampaikan Marc Marquez kepada Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda) terlibat konflik setelah Lorenzo mengalami crash di tikungan 1 selepas start balapan MotoGP Aragon yang berlangsung di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018).

Gara-gara insiden itu, Lorenzo dikabarkan mengalami cedera berupa patah tulang kaki.

(Baca juga: Valentino Rossi Bakal Nikmati Perang Saudara di Repsol Honda Musim Depan?)

Mengenai nasib nahas yang dialami Lorenzo tersebut, Manuel Herreros menilai Marc Marquez seharusnya bisa memahami penderitaan sang rival.

"Saat seorang pebalap mengalami masalah patah tulang, tak sulit mengatakan bahwa dia (Marquez) juga merasakannya," kata Herreros yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

Jorge Lorenzo sempat meminta Marc Marquez untuk memohon maaf dan menjenguk keadaannya, tetapi hingga saat ini Marquez dikabarkan belum memenuhi permintaan calon rekan setimnya tersebut.

Menurut Manuel Herreros, ada hal yang membuat Marquez tidak langsung datang ke tempat Lorenzo.

Hal tersebut adalah pengalaman dia saat berurusan dengan Valentino Rossi beberapa bulan lalu.