Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, angkat bicara soal situasi panas yang sempat terjadi antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Jorge Lorenzo sempat menuduh Marc Marquez sebagai penyebab dirinya terjatuh pada balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Minggu (23/9/2018).
Bahkan selepas balapan berakhir, Jorge Lorenzo memberikan ultimatum kepada Marc Marquez untuk meminta maaf kepadanya.
(Baca Juga: Rekap Hasil Korea Open 2018 - Hanya 1 Wakil Indonesia yang Sukses Meraih Kemenangan pada Hari Pertama)
Alberto Puig yang musim depan menjadi bos Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda kemudian memberikan tanggapannya.
Namun, bukan soal komentar Lorenzo tentang Marquez, melainkan menyesalkan calon pebalapnya musim depan itu mengalami cedera.
"Komentar Lorenzo? Saya tidak memikirkannya, dan sejujurnya saya tidak peduli," kata Alberto Puig dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Satu-satunya hal yang penting bagi saya adalah bahwa Jorge cedera," tuturnya.
Lorenzo mengalami cedera fraktur tulang metatarsal dan dislokasi ibu jari akibat kecelakaan di tikungan pertama tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan hal lain, tetapi saya menyesal dia cedera dan bukan karena dia akan balapan dengan Honda tahun depan," ujar Puih lagi.
"Saya memiliki perasaan yang sama tentan semua pebalap yang mengalami cedera," ujar mantan pebalap itu.
Lorenzo diragukan tampil pada MotoGP Thailand dua pekan mendatang karena cedera yang dialaminya tersebut.
Pasalnya, saat ini kondisi kaki sebelah kanan Lorenzo mengalami pembengkakan.
View this post on Instagram#ripharingga Sudah. Cukup. Tak boleh lagi ada korban jiwa dari laga sepak bola.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on