Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa rekan setimnya, Maverick Vinales, yang kehilangan semangat balapan pada MotoGP 2018.
Seperti Maverick Vinales, Valentino Rossi juga mengaku kesulitan menjaga semangatnya untuk terus membalap pada musim ini.
"Keadaan ini sulit karena sudah satu tahun kami berada dalam situasi teknikal," ucap Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Autosport, Rabu (26/9/2018).
"Sekarang semakin bertambah karena lawan-lawan kami, terutama Honda, Ducati, dan juga Suzuki, berhasil melakukan langkah besar," kata Rossi lagi.
(Baca juga: Valentino Rossi: Bukan Tugas Saya untuk Menentukan Mesin)
Hasil finis terbaik di urutan kedelapan yang diraih Rossi pada MotoGP Aragon 2018 akhir pekan lalu menjadi penanda Yamaha sudah puasa gelar juara selama 24 seri.
Kali terakhir Yamaha meraih titel kampiun seri balap ialah saat Rossi finis pertama pada MotoGP Belanda 2017.
Setelahnya, tim pabrikan Iwata itu terus kesulitan keluar dari masalah teknis mereka, terutama di bagian mesin, ban belakang, dan peranti elektronik.
Gara-gara rangkaian isu tersebut, Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal bersaing dengan para pebalap elite Honda, Ducati, dan Suzuki di barisan depan.