Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez tergelitik untuk ikut mengomentari tim rivalnya, Movistar Yamaha, yang sedang mengalami tren terburuk mereka.
Bersama duet Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Yamaha sempat tampil mendominasi pada awal musim 2017.
Vinales dan Rossi secara bergiliran mencicipi posisi pemuncak klasemen sebelum masalah performa motor sejak paruh musim berbuah menjadi bencana.
Masalah akselerasi di tikungan disinyalir menjadi penyebab Movistar Yamaha mengalami tren negatif, yaitu 23 seri balap tanpa kemenangan.
Termasuk dalam seri balap terakhir MotoGP Aragon 2018, Minggu (23/9/2018), di mana seluruh penunggang motor Yamaha gagal masuk posisi lima besar.
Marc Marquez yang kukuh di puncak klasemen pun menyadari penurunan performa yang dialami oleh para pebalap pabrikan garpu tala.
Hal tersebut diamatinya saat berada di belakang pebalap Yamaha dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Aragon 2018.
"Saya hanya sekali melaju di belakang Maverick Vinales di Aragon pada hari Jumat yaitu ketika awal-awal FP1," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ini aneh, karena motornya punya kecepatan bagus, dia (Vinales) juga mengendarainya dengan bagus, tetapi catatan waktunya jauh dari apa yang dia harapkan," ujar Marquez.
(Baca juga: Prediksi Benar, Legenda Honda Beri Analisis Soal Performa Marc Marquez di MotoGP Aragon 2018)
Ketika ditanya apakah Marquez merasa ada yang kurang dari tim Yamaha saat ini, pebalap berjuluk Baby Alien itu pun mengamininya.
"Ya, saya menyadari ada beberapa kekurangan, ada beberapa masalah dengan motor Yamaha," tutur Marquez.
"Namun, saya lebih memilih menyimpannya untuk diri saya sendiri. Anda harus menyelesaikan permasalahan itu sendiri," ucap pebalap Repsol Honda memungkasi.