Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Spanyol, Ana Carrasco, sukses mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjuarai sebuah ajang balap internasional dan hal tersebut sukses membuat Maverick Vinales mempertanyakan soal apa yang dia rasakan.
Dalam sebuah kesempatan, pebalap dari tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, bertanya kepada Ana Carrasco soal bagaimana perasaannya menjadi juara dunia baru.
"Bagaimana rasanya menjadi seorang perempuan pertama yang memenangkan kejuaraan balap dunia?," kata Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
Mendapat pertanyaan dari Vinales itu, Carrasco menjawabnya dengan semringah.
Carrasco merasa senang bahwa kerja kerasnya selama ini bisa membuahkan hasil terbaik pada ajang balap World Supersport 300 (WSSP300).
"Apa yang saya rasakan adalah ini seperti sebuah ganjaran untuk semua pekerjaan saya, tetapi saya melihat itu lebih dari gelar juaranya seorang pebalap," ujar Carrasco.
"Ini adalah mimpi saya yaitu menjadi seorang juara dunia, saya sudah bekerja keras untuk menggapainya," tutur dia menambahkan.
Lebih lanjut, Ana Carrasco pun menceritakan tentang menjadi seorang perempuan yang sukses memenangi sebuah kejuaraan balapan dunia.
Carrasco ingin kemenangannya ini menjadi sebuah inspirasi bagi semua perempuan di dunia, khususnya yang ingin menjadi seorang pebalap.
(Baca juga: Ingin Lupakan MotoGP Aragon 2018, Maverick Vinales Tatap Momentum Kebangkitan)
Menurut Carrasco, dia ingin menjadikan ajang balapan sebagai sebuah olahraga yang ramah dan mudah untuk perempuan.
"Saya menyadari bahwa di olahraga ini, fakta menjadi seorang perempuan membuat kemenangan saya punya dampak yang lebih besar," ucap Carrasco.
"Saya juga merasa fakta bahwa saya yang bisa meraih hasil bagus, bisa membantu para perempuan di masa depan untuk meraih gelar juara dan membuatnya lebih mudah," kata dia menambahkan.
Ana Carrasco sukses menjadi perempuan pertama yang menjuarai balapan dunia melalui kejuaraan World Supersport 300 (WSSP300).
Hal tersebut sempat menarik perhatian banyak kalangan dari berbagai penjuru dunia, tak terkecuali dua pebalap MotoGP yang juga rekan senegara Carrasco, Marc Marquez dan Maverick Vinales.