Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dimas Ekky Jadi Pebalap Indonesia yang Tampil Semusim Penuh pada Moto2 Musim 2019

By Delia Mustikasari - Jumat, 5 Oktober 2018 | 21:11 WIB
Pebalap AHRT Indonesia, Dimas Ekky Pratama, berpose setelah sesi kualifikasi Moto2 di Circuit de Barcelone-Catalunya, Sabtu (16/6/2018). (AHRT)

Dimas Ekky wujudkan Mimpi Astra Honda dengan menjadi pebalap Indonesia yang mengikuti Moto2 World Championship selama semusim penuh pada 2019.

Pebalap AHRT berusia 25 tahun tersebut akan bergabung dengan IDEMITSU Honda Team Asia pada musim depan dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang ikut World Championship lewat program yang dikembangkan Astra Honda Motor.

"Bisa tampil penuh selama satu musim di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbeda," kata Dimas dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan GP Moto2 dengan fasilitas wild card, saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan," ujar Dimas.

Pada Moto2 2019, Dimas memasang target tampil optimal dan bisa meraih poin.

"Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim. Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik."

Puncak dari program Astra Honda Motor yang dibentuk pada 2010 adalah naiknya Dimas Ekky (Depok, 25 Oktober 1992) ke FIM Moto2 World Championship, sebagai pebalap IDEMITSU Honda Team Asia.

(Baca juga: Dimas Ekky Finis Ke-4 pada Balapan CEV Moto2 Seri Jerez)

Pebalap Astra Honda Racing Team tersebut saat ini tengah menjalani musim keempatnya di FIM CEV Moto2 European Championship (peringkat ke-6 klasemen, 70 poin) dan akan menjadi satu-satunya pebalap aktif Indonesia saat ini yang ikut Grand Prix Racing.