Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasrah adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi pebalap Jorge Lorenzo di MotoGP Thailand 2018 setelah kecelakaan parah pada Jumat (5/10/2018).
Pebalap Ducati tersebut mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
Kecelakaan tersebut bermula dari mesin motor Desmosedici yang dikendarai Jorge Lorenzo tiba-tiba mati dan ban belakang motornya mendadak terkunci ketika melalui tikungan tiga.
Alhasil Lorenzo yang melaju dengan kecepatan 240 km/jam langsung terjungkal dan berguling-guling sedangkan motornya langsung patah.
"Kaki kanan saya sakit tapi kemudian saya sadar kalau tidak bertambah sakit daripada sebelumnya. Jadi saya masih merasa beruntung," kata Lorenzo menggambarkan kondisinya setelah kecelakaan seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Meski merasakan sakit dan nyeri, Lorenzo mengaku masih mencoba untuk berpikir positif meski sangat pasrah dengan kondisinya saat ini.
"Kemungkinan kecil saya bisa berkendara besok. Jika tidak ya tentu saja saya akan mencoba peruntungan di Jepang," kata Lorenzo pasrah.
(Baca Juga: VIDEO - Ini Kecelakaan Parah Jorge Lorenzo di FP2 MotoGP Thailand 2018 dan Penyebabnya)
Menurut Lorenzo, jika harapan pupus di Thailand maka masih ada harapan di Negeri Sakura Jepang.
"Saya pikir di Jepang akan lebih baik daripada ketika kemarin saya tiba di sini," ucap Lorenzo memungkasi.
Saat ini Lorenzo tengah menjalani perawatan dan memastikan apakah masih bisa melanjutkan sesi MotoGP Thailand 2018 atau tidak.
"Saat ditanya sekarang ya jawaban saya tidak. namun, saya tidak ingin terburu-buru. Tunggu dulu nanti malam dan bagaimana keadaan besok pagi," kata Lorenzo.