Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alami Periode Suram, Valentino Rossi Tegaskan Kesetiaannya kepada Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 14 Oktober 2018 | 18:08 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menolak menyerah dengan periode buruk yang dialaminya sepanjang satu setengah musim terakhir.

Sejak memenangi balapan MotoGP Belanda pada Juni 2017, Valentino Rossi dan tim pabrikan Yamaha belum pernah kembali meraih kemenangan.

Adalah konsistensi yang membuat Valentino Rossi masih bertahan di posisi tiga teratas dalam klasemen pebalap sementara MotoGP musim 2018.

Lima hasil podium membawa Valentino Rossi mengoleksi 172 poin tetapi tertinggal 99 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi pemuncak klasemen.

Nada-nada pesimistis pun masih sering terlihat dalam pernyataan Rossi dalam beberapa akhir pekan balapan terakhir.

Bahkan setelah tampil kompetitif--meskipun harus puas finis di posisi keempat--saat seri balap MotoGP Thailand, The Doctor masih terlihat belum puas.

Kendati demikian, Rossi tetap menegaskan komitmennya membela Movistar Yamaha hingga kontraknya selesai pada akhir tahun 2020.

Baca Juga:

"Saya punya kontrak dengan Yamaha hingga dua musim mendatang, jadi saya masih akan berlomba dengan mereka pada 2019 dan juga 2020," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami sudah lama berada dalam kesulitan, ketertinggalan terhadap Honda dan Ducati sangat besar karena mereka sudah bekerja keras dalam beberapa periode terakhir.

"Kami harus mengembangkan motornya secara keseluruhan, tetapi juga pada area di mana kami paling mengalami kesulitan," imbuhnya.


Valentino Rossi saat menjalani balapan MotoGP Rep Ceska di Automotodrom Brno, Rep Ceska, Minggu (5/8/2018). ( DOK. MOTOGP )

Pebalap dengan sembilan gelar juara dunia itu masih percaya bahwa mesin dan elektronik adalah salah satu kelemahan terbesar mereka sepanjang musim ini.

"Dari aspek tersebut, Honda dan Ducati lebih kuat daripada kami," tandasnya.

Dengan empat seri balap tersisa dan gap 99 poin, hampir mustahil bagi Rossi untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini.

Adapun seri balap berikutnya adalah MotoGP Jepang yang akan digelar di Sirkuit Motegi pada akhir pekan mendatang, 19-21 Oktober 2018.

Sepanjang kariernya, Valentino Rossi sudah empat kali meraih kemenangan pada seri MotoGP Jepang di mana yang terakhir terjadi pada musim 2008.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P