Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dani Pedrosa Ungkap Perbedaan antara Casey Stoner dengan Marc Marquez

By Samsul Ngarifin - Jumat, 19 Oktober 2018 | 05:47 WIB
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa (kiri), berpose bersama rekan satu timnya, Marc Marquez (kanan). ( DOK. MOTOGP )

Dani Pedrosa, sudah menjadi pebalap Repsol Honda di kelas premier MotoGP sejak melakoni musim debut pada 2006.

Di garasi Repsol Honda Dani Pedrosa sudah merasakan bertandem dengan empat pebalap.

Mereka adalah yakni Nicky Hayden, Andrea Dovizioso, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Sayangnya, nasib Dani Pedrosa kurang mujur dibandingkan tiga tandemnya (kecuali Dovizioso) yang berhasil menjadi juara dunia di kelas utama.

Adapun musim ini menjadi musim terakhir pebalap berkebangsaan Spanyol itu berkompetisi pada ajang MotoGP.

Pedrosa lantas membandingkan mantan rekan satu timnya dulu, Casey Stoner, dengan Marc Marquez.

Pedrosa merasakan bertandem dengan Stoner selama dua tahun, yakni pada periode 2011-2012.


Trio pebalap tim Repsol Honda di MotoGP musim 2011, Casey Stoner (kiri), Dani Pedrosa (tengah), dan Andrea Dovizioso (kanan). ( DOK. MOTOGP )

"Casey adalah orang yang spesial karena dia punya bakat alami yang sangat hebat. Dia melakukan apa yang baik untuknya tanpa menaruh perhatian terhadap orang lain," kata Dani Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Saat itu pebalap berkebangsaan Australia itu lebih cemerlang daripada Pedrosa.

Stoner bahkan berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Repsol Honda pada musim pertamanya menunggangi motor Honda RC212V.

Baca Juga: 

Sementara mengenai rekan satu timnya saat ini, Marc Marquez, Pedrosa mengatakan jika pebalap berjuluk Baby Alien itu memiliki pendekatan yang berbeda.

"Marc, di sisi lain, seperti bunglon, menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan setiap situasi. Tetapi keduanya adalah pebalap top," ujar Pedrosa.

"Marc telah tampil kuat di semua sirkuit tahun ini. Di sirkuit ini (Motegi) mungkin tidak semudah yang lain, tetapi pasti akan berada di depan karena dia sangat termotivasi (merayakan gelar)," lanjutnya.

Marc Marquez memang memiliki peluang besar merengkuh gelar juara dunia MotoGP kelimanya pada balapan MotoGP Jepang akhir pekan nanti.

Kemenangan akan membuat raihan poin pebalap berkebangsaan Cervera, Spanyol, itu tidak dapat dikejar oleh pebalap lain.

Marquez bahkan hanya perlu finis lebih baik ketimbang pesaing terdekat, Andrea Dovizioso (Ducati), agar dapat mengunci gelar juara MotoGP 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P