Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkap strategi yang berhasil membawa dia meraih gelar juara pada seri MotoGP Jepang 2018 akhir pekan lalu.
Kemenangan yang didapat pada balapan di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018), sekaligus mengantar Marc Marquez merengkuh gelar juara dunia ketujuh.
Lima titel di antaranya merupakan gelar juara dunia MotoGP.
Pebalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa strategi balapan yang dia pakai di Twin Ring Motegi sama dengan strategi saat membalap di Sirkuit Internasional Chang untuk MotoGP Thailand awal Oktober lalu.
Marc Marquez kemudian menjelaskan strategi yang digunakan ketika menempel ketat Andrea Dovizioso (Ducati) pada MotoGP Jepang dan Thailand tahun ini.
"Saya mencoba untuk menyerang saat balapan tinggal sembilan atau 10 lap dan saya melakukan sedikit kesalahan kemudian Dovi menyalip lagi. Saya bisa mengikutinya dan kemudian menyerang lagi tepat sebelum lap terakhir," ujar Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Strategi itu adalah sama seperti di Thailand dan saya menyadarinya sebelum lap terakhir," kata Marquez lagi.
Marquez tidak menampik jika ia sangat senang saat Dovizioso jatuh saat balapan menyisakan dua lap.
Bahkan saat para kru memberitahukan bahwa "Dovi Out" pada lap terakhir, Marquez langsung menunjukkan gestur menganggukkan kepala.
Just what @marcmarquez93 wanted to see on the final lap!@JapaneseGP pic.twitter.com/H2f9Is8Lax
— MotoGP (@MotoGP) October 21, 2018
"Dia memiliki kans untuk menang karena memiliki akselerasi yang lebih cepat, tetapi ketika saya tahu dia jatuh, langsung saja saya merasa sangat senang," kata Marquez lagi.
Namun, di balik euforia kemenangan tersebut terbesit sebuah kekecewaan yang menghantui Marquez terkait insiden crash yang dialami oleh Dovizioso.
Baca Juga:
"Saya menang. Namun, saat dipikir lagi saya juga kecewa karena dia layak untuk naik podium. Dia melalui musim dengan balapan yang luar biasa," kata Marquez.
Meskipun perasaannya campur aduk, Marquez kini tercatat sebagai peraih gelar juara dunia MotoGP 2018.
Titel yang didapat di Twin Ring Motegi itu memastikan Marc Marquez sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia.
Perinciannya, satu gelar juara dunia 125cc (sekarang Moto3), satu gelar juara dunia Moto2, dan lima gelar juara dunia MotoGP.