Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepala Kru Sebut Marc Marquez Jadi Juara Dunia Bukan karena Motornya

By Samsul Ngarifin - Selasa, 23 Oktober 2018 | 15:12 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez (kiri), berdiskusi dengan kepala kru timnya, Santi Hernandez, pada GP Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, 4-6 Agustus. ( MOTOGP.COM )

Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, memberikan komentarnya soal keberhasilan sang pebalap meraih gelar juara dunia ketujuh.

Marc Marquez memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2018 setelah memenangi balapan MotoGP Jepang tahun ini di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018).

Dengan tiga seri balap tersisa, perolehan poin pebalap Repsol Honda itu tidak akan bisa disusul oleh para pesaingnya.

Baca Juga:

Hernandez mengungkapkan bahwa Marquez memegang peranan penting dalam keberhasilannya meraih gelar.

"Balapan ini tidak seperti Formula 1 dan di sini perbedaannya dibuat oleh pebalap daripada mesin. Marc membuatnya lebih dari orang lain," kata Hernandez yang dikutip BolaSport.com dari AS.

Sebelumnya, Direktur Teknis HRC, Takeo Yokohama, mengatakan bahwa keberhasilan Marquez dibagi rata antara motor, pebalap, dan tim.

Dibanding para pebalap Honda lainnya, Marc Marquez memang jauh lebih unggul, termasuk atas rekan satu timnya, Dani Pedrosa.

Padahal, Marquez dan Pedrosa menggunakan motor yang sama, Honda RC213V.

Pun demikian dengan pebalap tim satelit Honda (LCR Honda), Cal Crutchlow.

Lebih lanjut, Santi Hernandez juga berterima kasih kepada Honda yang selalu berusaha maksimal memberikan dukungan kepada Marquez.

"Grup (Honda) yang kami miliki juga sangat penting, terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," ujar Hernandez.

"Honda tidak pernah berhenti bekerja atau menyerah ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang asal Indonesia, Iner Sontany Putra sukses menjadi pesepak bola pertama yang merebut gelar juara di Brunei. Iner bergabung dengan Indera SC dan berhasil menjuarai Piala Super Brunei atau Piala Sumbangsih Brunei DST. Indera SC menang 2-1 atas Majlis Sukan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (MS ABDB) SC di Balapan Track and Field of the Hassanal Bolkiah National Sports Complex. Pada laga itu, Iner menyumbangkan satu assist. Setelah berkarier di Liga Timor Leste musim 2018 bersama DIT FC, lalu dia menjalani trial untuk Indera SC. Saat pra-musim, Iner mencetak dua gol dan empat assist dalam empat laga persahabatan dan akhirnya mendapatkan kontrak semusim. Iner sempat menjadi bagian timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas. #inderasc #pialasumbangsih #inersontanyputra #iner

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P