Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, kembali angkat bicara soal perseteruannya dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Relasi Jorge Lorenzo dengan Andrea Dovizioso kembali memanas saat MotoGP Malaysia 2018 berlangsung.
Saat itu, Dovizioso mengomentari Lorenzo yang harus menepi lagi karena cedera.
Pebalap berkebangsaan Italia itu bahkan mempertanyakan Ducati yang memberikan izin kepada Lorenzo untuk berkendara saat masih cedera.
Baca Juga:
Lorenzo lantas memberikan tanggapan keras kepada Dovizioso melalui akun Twitter miliknya.
Melihat relasi kedua pebalapnya memanas, Ducati dikabarkan bakal memanggil Dovizioso dan Lorenzo di sela acara pameran EICMA 2018 di Milan, Italia.
Lorenzo yang turut hadir dalam pameran tersebut mengatakan bahwa dia merasa mendapat ketidakadilan.
"Kami belum berbicara, saya tidak tahu apakah kami akan memiliki kesempatan untuk berbicara bersama atau dengan Paolo Ciabatti atau seseorang dari Ducati," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
"Saya hanya terkejut dengan kata-katanya, saya pikir mereka tidak adil dan saya menjawab di Twitter," ucap dia melanjutkan.
Sebelumnya, relasi Dovizioso dan Lorenzo sempat memanas pada MotoGP Republik Ceska 2018, tetapi setelah itu relasi mereka membaik.
"Setelah Brno, semuanya baik-baik saja karena Ducati telah mengatakan kepada kami untuk tidak berbicara buruk tentang satu sama lain," ujar Lorenzo.
"Namun, setelah beberapa bulan, Dovizioso mengatakan ini, sepertinya tidak benar dan saya menjawab di Twitter," kata pebalap berkebangsaan Spanyol itu.
Lorenzo kemudian mengatakan bahwa dia sesungguhnya tidak ingin membuat kontroversi dan apa yang dia tulis di Twitter merupakan unek-unek semata.
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan melakoni seri balap terakhir mereka sebagai tandem di Ducati pada MotoGP Valencia 2018 yang menjadi seri balap pamungkas musim ini.
Mulai musim depan, Lorenzo bakan memulai petualangan baru bersama tim Repsol Honda, sementara Dovizioso akan bertandem dengan Danilo Petrucci.