Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengenang awal mula salah satu rivalnya, Dani Pedrosa, melakoni debut di kelas MotoGP.
Seri balap MotoGP Valencia 2018 yang berlangsung akhir pekan ini akan menjadi kesempatan terakhir Dani Pedrosa melakoni MotoGP.
Pada tahun 2006, Pedrosa memulai kariernya di kelas MotoGP dengan status sebagai pemegang tiga gelar juara dunia.
Baca Juga:
Saat itu, pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut menjadi tandem mendiang Nicky Hayden di tim Repsol Honda.
Meski baru naik ke kelas MotoGP, Valentino Rossi ternyata memandang Pedrosa sebagai sebuah ancaman.
"Ketika Dani tiba pada 2006, semua orang sangat takut karena dia memenangi dua gelar juara dunia di kelas 250cc," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya pikir dalam balapan debutnya di MotoGP dia finis kedua, tetapi dia tidak bertarung dengan Loris Capirossi pada lap terakhir, tetapi kami tahu dia bisa menang. Kami sangat mengkhawatirkannya," ucap dia melanjutkan.
Pada musim debutnya itu, Pedrosa tercatat berhasil naik podium delapan kali, dua di antaranya bahkan merupakan podium puncak.
Rossi pun menceritakan duel sengit yang dialami ketika melawan Pedrosa pada musim 2006.
"Pedrosa adalah rival yang hebat bagi saya dan saya ingat duel sengit di Brno pada 2006, ketika dia bertarung untuk posisi kedua pada tiga atau empat lap terakhir yang mana sangat sulit," ujar Rossi.
Pada balapan tersebut, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu pada akhirnya berhasil finis di urutan kedua, sedangkan Pedrosa di urutan ketiga.
Melihat perjalanan kariernya yang hebat, Rossi pun tak segan menyebut Pedrosa pantas mendapat gelar juara dunia MotoGP.
"Dani pantas mendapatkan gelar juara dunia (MotoGP) karena dia menang banyak balapan, lebih dari 50 balapan dan dia sangat kompetitif di MotoGP. Kami akan merindukannya," tutur Rossi.
Akan tetapi, selama 13 tahun berkarier di kelas MotoGP, Dani Pedrosa belum pernah merasakan gelar juara dunia MotoGP.
Prestasi terbaiknya hanyalah tiga kali menjadi runner-up pada musim 2007, 2010, dan 2012.
View this post on InstagramChelsea terancam dijatuhi hukuman larangan 4 jendela transfer. Bagaimana pendapat kalian? #chelsea
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on