Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di dunia balapan, hujan merupakan musuh besar bagi para pebalap, termasuk di MotoGP.
Pasalnya, hujan akan membuat lintasan basah, bahkan bisa lebih parah yakni lintasan bisa tergenang air.
Meski demikian, hujan tidak serta merta menghentikan balapan atau sesi. Seperti yang terjadi pada latihan bebas MotoGP Valencia, Jumat (16/11/2018).
Baca Juga:
Pada latihan bebas yang berlangsung kemarin, dua sesi berlangsung dalam kondisi hujan meskipun sempat dihentikan karena hujan lebat.
Dalam kondisi hujan, para pebalap kemudian akan menggunakan jas hujan untuk melindungi tubuh dari terpaan air hujan.
Jas hujan yang dikenakan para pebalap bukanlah jas hujan sembarangan. Jadi, hujan tersebut didesain khusus untuk memenuhi segala keperluan di dunia balap.
Fakta pertama, jas hujan tersebut dibuat dari bahan transparan yang memiliki ketebalan 2 mm. Bahan tersebut diklaim 100 persen bisa menahan air saat hujan.
Selain itu, pada bagian lengan dan sisi badan, dipasangkan bahan kulit sintetis yang di-coating tahan air.
Penambahan bahan kulit sintetis itu supaya jas hujan tetap lentur dan tidak mengganggu pergerakan pebalap.
Pada area pundak juga didesain khusus agar pas dengan desain wearpack atau racing suit yang mengembang di bagian punuk.
Tidak lupa, di set jas hujan bagian bawah terdapat lubang untuk area knee pad.
Sementara itu, alasan jas hujan yang digunakan transparan adalah supaya logo sponsor yang menempel di wearpack bisa tetap terlihat meskipun menggunakan jas hujan.
Adapun mengenai harga, salah satu aparel balap, Alpinestars, mematok jas hujan khusus pebalap dengan harga 120 dolar AS (sekitar Rp 1,7 juta).