Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Rivalitas Berat atau Cedera, Hal Ini Akan Buat Marc Marquez Pensiun

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 26 November 2018 | 15:56 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara dalam konferensi pers jelang GP Jepang di Twin Ring Motegi, Kamis (18/10/2018). ( MARTIN BUREAU/AFP PHOTO )

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah mempersiapkan diri soal semua kemungkinan yang bisa membuatnya berhenti dari dunia balapan MotoGP.

Marc Marquez diperkirakan menerima pendapatan sekitar 15 juta dolar AS (sekitar Rp 216 miliar).

Berdasarkan pendapatannya itu, ada hal yang menurutnya bisa menghentikan laju motor yang dia tunggangi di MotoGP.

(Baca juga: Menangis Bukan Solusi, Ini Potret Kerasnya Latihan Calon Atlet American Football di China)

Hal yang mampu membuat Marquez berhenti ternyata adalah pajak penghasilan yang besar.

"Tentu saja saya sudah berpikir tentang akhir karier saya," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Ketika akhir tahun tiba dan akuntan tiba lalu dia menyodorkan kertas sambil berkata, 'Anda harus memberikan 47 persen penghasilan Anda ke pemerintah', maka saya akan berhenti," ujar dia.

"Saya akan berpikir tentang hal itu dan bicara di depan media saat pensiun bahwa kebahagiaan adalah hal yang tak terharga," tutur dia.

Negara Spanyol memang sudah akrab dengan stereotip dan pandangan soal pajak penghasilan yang besar.

Beberapa atlet besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sempat tersangkut masalah pembayaran pajak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on