Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Digdaya di Superbike, Bos Ducati Ungkap Alasan Jonathan Rea Tidak Pindah ke MotoGP

By Samsul Ngarifin - Rabu, 28 November 2018 | 16:06 WIB
Pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, merayakan kemenangannya pada Race 2 dari World Superbike seri Italia di Sirkuit Imola (13/5/2018). (DOK. WORLDSBK)

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkap alasan Jonathan Rea tidak tampil pada kejuaraan dunia MotoGP.

Jonathan Rea memiliki karier yang mengagumkan pada ajang balap World Superbike (WSBK).

Pebalap berkebangsaan Inggris itu berhasil menjadi empat kali juara dunia dalam empat tahun terakhir.

(Baca Juga: Jack Miller Sebut Pebalap Lain Hanya Bisa Iri kepada Valentino Rossi)

Sehingga tidak mengherankan jika banyak yang ingin melihat Rea berkompetisi di ajang MotoGP.

Davide Tardozzi mengatakan bahwa pebalap Kawasaki itu sempat menawarkan diri kepada Ducati.

"Rea menawarkan diri kepada kami, juga Honda, tetapi saya pikir dia sangat berharap untuk Suzuki," kata Tardozzi yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Masalahnya adalah dia sudah berusia 31 tahun, usia yang sudah lanjut untuk MotoGP," ucap dia melanjutkan.

Sebenarnya, Jonathan Rea sudah dikaitkan dengan tim Suzuki Ecstar sejak musim lalu, seiring penampilan buruk Andrea Iannone.

Namun, tim pabrikan Hamamatsu itu lebih memilih Joan Mir untuk menggantikan Iannone.

"Masalah Rea lainnya adalah bahwa di MotoGP, setiap tim memiliki strateginya sendiri," ujar Tardozzi.

"Semua pabrikan sudah memiliki Francesco Bagnaia-nya sendiri, artinya, mereka memilih untuk berinvestasi pada pebalap muda yang diharapkan bisa menjadi fenomena di kemudian hari," kata dia lagi.

Selain itu, Rea juga pernah mengatakan bahwa dia tidak tertarik tampil di ajang MotoGP bersama tim satelit.

Rea hanya ingin bergabung dengan tim pabrikan sehingga bisa memperjuangkan gelar juara dunia.

Rea tercatat pernah dua kali turun dalam balapan MotoGP saat menggantikan Casey Stoner pada musim 2012.

Saat itu, hasilnya juga tidak buruk, yakni berhasil finis di urutan ke-8 pada balapan MotoGP San Marino dan ke-7 pada balapan MotoGP Aragon.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah klub kalian termasuk yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019? #ucl #championsleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P