Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Dunia Moto2 2018 Francesco Bagnaia menolak untuk disebut Valentino Rossi yang baru.
Francesco Bagnaia merupakan salah satu anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
Karier Francesco Bagnaia terbilang cemerlang setelah berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 2018 hanya dalam waktu dua tahun.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bicara Perbedaan Franco Mobidelli dengan Francesco Bagnaia)
Bahkan sebelum musim 2018 dimulai, Bagnaia sudah mendapatkan kontrak dari tim Pramac Racing di kelas MotoGP.
Bagnaia pun masih tidak menyangkan bahwa dirinya akan melawan para pebalap di kelas para raja mulai musim depan.
"Saya tumbuh dalam mitos Rossi, saya lahir pada tahun 1997, tahun di mana dia memenangkan gelar pertamanya," kata Francesco Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Berpikir untuk melawan dia dan pebalap lain yang hanya saya lihat di TV dalam beberapa tahun terakhir adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Bagnaia lagi.
"Berbagi lintasan dengan mereka semua adalah hal bagus," ujarnya.
Berhasil menyamai jejak sang guru menjadi juara dunia, banyak yang berharap jika Bagnaia bisa menjadi penerus Rossi.
Namun, Bagnaia menolak hal tersebut, karena tidak ada pebalap yang bisa seperti mentornya itu.
"Jangan minta saya untuk menjadi Valentino yang baru. Saya bisa mencoba mendekatinya, tetapi sepertinya tidak ada yang seperti dia," ucapnya.
Selain Bagnaia, Franco Morbidelli juga menjadi anak didik Rossi yang tampil di kelas MotoGP pada musim depan.
Namun, bukan hal yang tidak mungkin jika di masa depan akan ada lebih banyak anak didik Rossi yang bisa tampil di kelas premier.
Pasalnya, banyak anak didik Rossi yang tampil gemilang di kelas Moto2, seperti Luca Marini, Lorenzo Baldassarri hingga Nicolo Bulega.