Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak musim 2012, mesin yang digunakan di kelas MotoGP memiliki kapasitas 1.000cc.
Kapasitas mesin yang mencapai 1.000cc membuat motor MotoGP memiliki konsumsi bahan bakar yang banyak.
Dalam sebuah balapan, tidak hanya berbicara tentang skill pebalap atau tenaga dari motor, tetapi juga soal manajemen bahan bakar.
(Baca Juga: Komisi Grand Prix Tetapkan Regulasi Baru pada MotoGP 2019)
Pasalnya, para pebalap tidak hanya mengitari lintasan untuk satu atau dua lap saja, melainkan bisa lebih dari 20 lap.
Jika tidak bisa memanajemen bahan bakar, motor bisa kehabisan bahan bakar seperti yang pernah dialami Johann Zarco pada musim 2017.
Adapun regulasi yang berlaku saat ini membatasi kapasitas bahan bakar di tangki motor maksimal 21 liter.
Ketika Zarco kehabisan bahan bakar di Sirkuit Misano, total panjang lintasan yang harus ditempuh saat balapan adalah 115 km.
Hal itu berarti paling tidak konsumsi bahan bakar per liter harus diatur agar mencapai angka kasar setidaknya 5,5 km/liter.
Tentunya, penggunaan bahan bakar bisa berbeda di tiap sirkuit karena panjang lintasan tiap trek berbeda sedangkan tangki bensin wajib tetap 21 liter.
(Baca Juga: Francesco Bagnaia: Jangan Minta Saya Jadi 'The Next Valentino Rossi')
Sebagai contoh, pada MotoGP Austria yang lebih panjang dengan total 120 km, konsumsi bahan bakar harus lebih hemat dari konsumsi bensin di Motegi.
Ya jelas saja hal ini tidak bisa dibandingkan dengan motor jalan raya yang bisa menyentuh angka 30 km/liter atau lebih.
Bahkan, motor 1.000cc yang dijual bebas saja masih bisa menempuh jarak 10-15 km untuk satu liter bensin.
Alhasil, mekanik harus putar otak mencari setelan supaya motor bisa tetap kencang, namun dibuat pas mengikuti total lintasan yang harus ditempuh.
Biasanya yang bakal dioprek mulai dari pemilihan rasio hingga ban, juga faktor pebalapnya agar tidak terlalu nge-push motornya.
(Baca Juga: Ungguli Sang Guru dalam Tes, Francesco Bagnaia Belum Siap Bersaing dengan Valentino Rossi)
Jika pebalap terus-menerus mem-push motor, bahan bakar pastinya akan lebih cepat habis.
Saat Johann Zarco kehabisan bahan bakar, dirinya masih perlu mendorong motor cukup jauh.
"Saya kehabisan bahan bakar 5 tikungan sebelum garis finish," kata Johann Zarco.
Total panjang trek yang harus dilalui oleh pembalap di sirkuit Misano berdasarkan MotoGP.com adalah 114 km.
Berarti saat itu konsumsi bahan bakar Johann Zarco tidak bisa memenuhi 5,4 km/liter.