Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap anyar tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menceritakan masa lalunya saat masih bersama Yamaha.
Jorge Lorenzo menjalani debut di kelas MotoGP pada tahun 2008 bersama tim pabrikan Yamaha.
Selama sembilan tahun kebersamaan, Lorenzo berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bertekad Akhiri Dominasi Para Pebalap Spanyol)
Lorenzo mengakui pencapaiannya tersebut membuat dia sempat kehilangan motivasi di Yamaha.
"Pada satu titik di Yamaha, saya merasa saya tidak memiliki apa-apa lagi untuk belajar," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya telah menjadi juara dunia dan saya telah mewujudkan mimpi masa kecil saya. Saya meraih tiga gelar juara dunia MotoGP dengan Yamaha. Saya tidak melihat ada gol baru dan saya merasakan kurangnya motivasi," ucap dia melanjutkan.
Faktor tersebut yang kemudian mendorong Jorge Lorenzo untuk memilih pindah ke tim Ducati pada 2017.
Namun, apa yang diharapkan Lorenzo berbeda dengan kenyataan. Pebalap berkebangsaan itu sempat menjalani periode buruk.
"Saya telah kehilangan motivasi saya dan memutuskan untuk pergi ke Ducati," ujar Lorenzo.
"Ketika saya pertama kali mencoba motor di Valencia, itu mengejutkan saya. Saya harus mengubah gaya balap saya," kata dia lagi.
(Baca Juga: Kedatangan Jorge Lorenzo Menjadi Tantangan Para Insinyur Honda)
Setelah kesulitan selama satu tahun, Lorenzo akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana pada musim keduanya.
Kemenangan pada balapan MotoGP Italia 2018 menjadi titik balik Lorenzo bersama pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu.
"Meskipun usaha saya, bagaimanapun, apa yang saya lakukan tidaklah cukup, kemudian saya bisa menang di Mugello (Italia)," tutur Lorenzo.
"Tidak ada yang lebih penting bagi Ducati untuk menang di Italia. Emosi itu hanya bisa meningkat jika Anda adalah orang Italia," ucap dia.
Petualangan Lorenzo bersama Ducati hanya berjalan dua tahun.
Mulai MotoGP 2019, Jorge Lorenzo akan menjadi pebalap tim Repsol Honda bersama rekan senegaranya, Marc Marquez.
View this post on InstagramKlub yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. #ucl #championsleague #ligachampions
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on