Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kaleidoskop MotoGP 2018: Drama Termas Clash Hingga Aksi Tak Terpuji Mantan Murid Valentino Rossi

By Samsul Ngarifin - Kamis, 20 Desember 2018 | 15:13 WIB
Valentino Rossi (kanan) menolak jabat tangan Marc Marquez (kiri) saat sesi konferensi pers MotoGP San Marino 2018, Kamis (6/8/2018). ( TWITTER.COM/MOTOGP )

MotoGP 2018 menyisakan beberapa kontroversi yang terjadi dari 19 seri balap.

Kontroversi pertama tentu drama yang terjadi pada balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo.

Drama terjadi sejak balapan akan dimulai, ketika hanya Jack Miller (Pramac Racing) yang berada di grid ketika balapan hendak dimulai.


Jack Miller memimpin start MotoGP Argentina 2018 yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018). ( INSTAGRAM.COM/MOTOGP )

Saat itu, para pebalap lain mengganti ban sehingga starting grid terpaksa harus di revisi.

(Baca Juga: Alex Marquez Enggan Ciptakan Rivalitas dengan Adik Valentino Rossi)

Selepas warm-up lap, mesin motor Honda RC213V milik Marc Marquez (Repsol Honda) tiba-tiba mati.

Seharusnya, Marc Marquez diwajibkan memulai balapan dari pitlane, namun saat itu tetap berada di grid.

Namun setelah menjalani enam lap, Marc Marquez mendapatkan drive through penalty sehingga harus memasuki pitlane. Padahal, saat itu sedang memimpin jalannya balapan.

Berada di posisi belakang, membuat Marquez mem-push motornya secara maksimal dan tampil agresif.