Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motor MotoGP Tetap Terdeteksi Meski Tanpa GPS, Ini Alasannya

By Samsul Ngarifin - Jumat, 21 Desember 2018 | 14:33 WIB
Valentino Rossi saat mengendarai motor Movistar Yamaha dalam sesi tes resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Kamis (29/11/2018). (DOK. YAMAHA MOTOGP)

Sebagai ajang balap motor tertinggi di dunia, motor MotoGP memiliki teknologi mutakhir.

Dalam setiap tayangan MotoGP di televisi, seringkali diperlihatkan di mana letak pebalap ketika berada di lintasan.

Ternyata, untuk mengetahui lokasi pebalap di lintasan, motor MotoGP tidak menggunakan alat Global Positioning System (GPS).

(Baca Juga: Legenda MotoGP Prihatin dengan Nasib Dani Pedrosa)

Melainkan menggunakan sensor yang berada di kedua roda motor yang terintegrasi dengan Electronic Control Unit (ECU).

Hal ini dikarenakan GPS dianggap terlalu simpel, karena hanya menangkap sinyal letak motor saja.

Padahal, tim membutuhkan banyak data soal kondisi motor, baik itu soal kecepatan, sudut kemiringan, pengereman, hingga jarak tempuh.

Adapun penggunaan GPS yang terhubung dengan ECU sudah dilarang sejak 2010 dan penggunaannya untuk penyiaran televisi saja.

Suatu tim tidak mengetahui letak motor pembalap dari GPS lagi, tapi dari ECU yang terhubung dengan sensor-sensor tertentu.