Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan memberikan bantuan kepada Alex Marquez untuk menatap musim 2019.
Tahun depan akan menjadi musim kelima Alex Marquez tampil di kelas Moto2 sejak debut pada 2014.
Kegagalan Alex Marquez meraih gelar juara dunia Moto2 dalam empat musim terakhir turut membuatnya sulit mendapat tempat di kelas MotoGP.
(Baca Juga: Valentino Rossi Akui Sulit Ulang Kesuksessan Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia)
Bahkan, Alex Marquez kalah dari tiga mantan rekan satu timnya yang terlebih dahulu promosi ke kelas MotoGP, yakni Tito Rabat, Franco Morbidelli, dan Joan Mir.
Pada musim 2019, Marc Marquez sendiri menyebut adik Valentino Rossi, Luca Marini, akan menjadi pesaing berat sang adik dalam perebutan gelar juara dunia.
"Luca Marini membuat pergerakan luar biasa sejak pertengahan musim, dia sangat kuat," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Musim depan, dia akan tampil luar biasa di semua balapan," ujar pebalap berjulukan Baby Alien.
Tidak ingin melihat adiknya kalah dari Marini, Marquez akan memberikan latihan khusus kepada Alex.
"Kami harus melakukan sesuatu dengan adik saya, karena dia harus melangkah selangkah lebih maju lagi, dia sudah dekat, tetapi masih selangkah lagi," tutur Marquez lagi.
Marini bukanlah satu-satunya pebalap yang akan bersaing untuk gelar juara dunia Moto2 pada musim depan.
(Baca Juga: Statistik Ini Buktikan MotoGP 2018 Jadi Milik 3 Pebalap Saja, Rossi dan Vinales Kalah Jauh)
Marquez juga melihat pebalap didikan Valentino Rossi lainnya, yakni Lorenzo Baldassarri, juga akan menjadi pesaing.
"Kami akan melihat bagaimana dia (Alex) mengendarai mesin Triumph, karena di sana juga ada Baldassari," ujar Marquez.
Dalam uji coba pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Marini berhasil menjadi pebalap tercepat ketika debut mesin Triumph.
Namun selain Marini dan Baldassarri, Alex juga harus mewaspadai pebalap KTM, Brad Binder, yang musim lalu juga tampil gemilang.
Secara umum belum diketahui peta kekuatan pada musim depan di kelas Moto2. Hal ini dikarenakan semua pebalap belum memiliki pengamalan menggunakan mesin Triumph.