Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan berjuang sekuat tenaga pada seri ke-9 FIA Formula 2 di Autodromo Nazionale Monza, Italia, akhir pekan ini.
Autodromo Nazionale Monza nerupakan salah satu sirkuit paling legendaris di dunia.
Bagi Sean, sirkuit ini masih menjadi tantangan tersendiri. Tahun lalu, pebalap 20 tahun tersebut belum bisa unjuk kebolehan dan meraih hasil kurang maksimal.
Tahun lalu, pebalap 25 tahun ini menyelesaikan balapan kedua (sprint race) dengan naik podium tertinggi.
Pada balapan pertama (feature race) yang berlangsung sehari sebelumnya, Nato yang ketika itu masih membalap untuk Racing Engineering juga meraih poin setelah finis di urutan ke-5.
Bagi banyak pebalap, sirkuit ini terasa istimewa, terutama bagi jagoan lokal. Para penonton Italia yang selalu bersemangat dalam memberikan dukungan jadi nilai plus balapan di Sirkuit Monza.
Atmosfer persaingan langsung terasa begitu suara deru mobil terdengar dari lintasan yang memiliki 11 tikungan tersebut.
Sirkuit ini memang tidak memiliki banyak tikungan. Namun, pebalap harus memiliki teknik bagus untuk melewatinya.
Setiap pebalap harus melintasi sirkuit dengan tepat dan tanpa kesalahan jika tidak ingin tersingkir dari balapan. Para pebalap harus membalap dengan smooth demi mendapatkan hasil maksimal.
Balapan akhir pekan ini juga digelar berbarengan dengan persaingan Formula 1, GP Italia. Sebelum persaingan dimulai, mobil balap Formula 2 yang akan dipakai pada musim 2018, 2019, dan 2020 akan diperkenalkan di depan paddock sirkuit.