Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para tim di F1 merasa kebingungan dengan biaya perangkat keselamatan, Halo, yang kabarnya wajib digunakan musium 2018.
Sebelumnya, F1 akan menggunakan Halo pada balapan jet darat musim depan.
Meskipun demikian keputusan tersebut menuai banyak tanggapan.
Salah satunya adalah Max Verstappen yang tidak suka dengan peraturan baru tersebut.
"Saya tidak menyukainya, tapi tentu saja pada akhirnya anda harus menghormati keputusan FIA,"
(Baca Juga: Setelah 'Berantem' di GP Singapura, Tiga Pebalap Ini Duduk Bersama di Konferensi Pers GP Malaysia )
"Ketika ada benda yang terbang di sekitar mobil, itu (Halo) tidak akan melindungi anda," kata Verstappen seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
Sebaliknya Fernando Alonso setuju dengan penggunaan Halo karena bisa mengurangi resiko cedera saat kecelakaan.
Sementara itu, dikabarkan jika biaya perangkat Halo diperkiraan cukup tinggi.
Dikabarkan biaya Halo sekitar 13.000 dan 24.000 euro atau setara 200 juta serta 380 juta rupiah.
Angka tersebut mungkin tidak tampak penting menurut standar F1, namun kepala tim Force India, Andy Green, terkejut dengan harga itu.
"Ini akan mahal. Kami tidak hanya harus memesan Halo untuk mobil, tapi juga untuk tes beban FIA," kata Green dikutip BolaSport.com dari F1i.