Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebastian Vettel Menilai Pembicaraan Soal Insiden GP Singapura Cuma Membuang Energi

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 28 September 2017 | 19:26 WIB
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengangkat trofi yang diraihnya setelah finis di urutan ketiga pada GP Italia di Autodromo Nazionale, Monza, Minggu (3/9/2017). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menilai pembicaraan tentang insiden start pada GP Singapura cuma membuang energi.  

Untuk itu, Vettel meminta semua pihak untuk segera move on dan fokus menghadapi GP Malaysia yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

"Saya pikir tidak ada pentingnya mendiskusikan insiden itu. Dengan hal yang sudah terjadi, apa lagi yang bisa dilakukan?" tutur Vettel yang dilansir dari Motorsport.com, Kamis (28/9/2017).

"Kalau kamu punya masalah serius dengan mobil atau melakukan kesalahan besar, maka itu adalah cerita yang lain," kata pebalap Jerman tersebut.

Vettel gagal memanfaatkan peluang untuk mengambil alih pimpinan klasemen dari Lewis Hamilton saat memegang posisi pole pada GP Singapura.

Alih-alih mengonversi posisi start paling depan itu dengan naik podium kampiun, Vettel justru "menyelesaikan" balapan lebih cepat karena terlibat insiden dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, dan pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, selepas start.


Kedua pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen (kanan) dan Sebastian Vettel, bertabrakan selepas start GP Singapura di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Minggu (17/9/2017).(MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO)

Akibat insiden itu, Vettel, Raikkonen, dan Verstappen, sama-sama mencatat hasil gagal finis, sementara Hamilton sukses menjadi pemenang balapan GP Singapura.

Hingga balapan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay itu tuntas, stewards menganggap tidak ada yang perlu disalahkan atas kejadian nahas tersebut.

Namun begitu, Verstappen meyakini bahwa Vettel layak disalahkan karena terlalu memaksakan diri untuk mempertahankan posisinya.