Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap debutan tim Scuderia Toro Rosso, Pierre Gasly, mengaku bersimpati untuk Daniil Kvyat, driver yang akan digantikannya pada GP Malaysia.
Gasly, yang merupakan pebalap binaan Red Bull Racing, diplot menjadi pengganti Kvyat pada seri balap Formula 1 (F1) di Sirkuit Sepang Internasional, akhir pekan ini.
Toro Rosso memutuskan melakukan pergantian pebalap karena menganggap performa Kvyat sepanjang musim 2017 kurang oke.
"Sayangnya, beginilah cara kerja di olahraga ini. Dia pernah berada dalam posisi saya sebelum menembus F1, dia juga menunggu kesempatannya, lalu mengambil kursi balap dari orang lain," ucap Gasly yang dilansir dari Motorsport.com, Kamis (28/9/2017).
"Tentu saja, saya bersimpati kepadanya. Dia adalah pebalap yang sangat bagus dan bertalenta. Namun, hal ini terjadi, saya akan mengambil kursinya," kata pebalap Prancis itu.
Gasly pertama kali menerima kabar tentang kesempatan membalap pada ajang F1 bersama Toro Rosso melalui pesan singkat, Senin lalu.
Sejauh ini, juara GP2 2016 itu belum tahu berapa banyak seri balap yang akan didapatnya bersama sister team Red Bull Racing tersebut.
"Saya belum tahu berapa banyak balapan F1 yang akan saya dapat, belum ada yang bisa dikonfirmasikan," tutur Gasly.
"Tim hanya bilang ke saya untuk fokus pada akhir pekan ini dan berusaha menampilkan yang terbaik saya punya. F1 adalah ajang yang baru untuk saya, ini adalah GP pertama saya, jadi tidak ada target apa-apa," kata Gasly lagi.