Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 GP Malaysia 2017 - Orang Malaysia dan Indonesia Bakal Rindu dengan GP Malaysia Finale

By Anju Christian Silaban - Minggu, 1 Oktober 2017 | 19:22 WIB
Pebalap Formula 1 (F1) yang membela tim Mercedes AMG Petronas, Nico Rosberg, menjalani sesi latihan pertama GP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Jumat (30/9/2016). (MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO)

Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen berhasil mengobati nasib sial di GP Singapura setelah memenangi balapan F1 GP Malaysia, Minggu (1/10/2017).

Laporan langsung Anju Christian dari Malaysia

Bagi Verstappen, ini menjadi kali pertama sekaligus terakhir menjadi kampiun pada balapan Formula 1 GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

Ya, GP Malaysia 2017 memang menjadi kali terakhir bagi Negeri Jiran menyelenggarakan balapan F1.

Mulai musim 2018, Malaysia cuma menghelat balapan MotoGP.

Fakta tersebut menimbulkan kekecewaan buat sebagian kalangan, khususnya Warga Negara Malaysia dan Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Sarah Sahadin, salah orang Malaysia yang menjadi pekerja sukarela pada GP Finale.

(Baca Juga: Hasil Balapan F1 GP Malaysia 2017 - Max Verstappen Berhasil Menjadi yang Terdepan, Lewis Hamilton Kedua, Hingga Sebastian Vettel Alami Kecelakaan Setelah Finis )

"Sebagai penggemar F1, saya tentu merasa sedih. Namun, kami harus bekerja lebih keras dan fokus mengembangkan balapan motor," kata Sarah kepada BolaSport.com.

Kekecewaan juga dirasakan Warga Negara Indonesia, baik yang menetap di Malaysia atau sekadar menjadi pengunjung untuk menyaksikan GP.

Dia malah merasa lebih bersyukur ada penyelenggaraan balapan F1 di Malaysia ketimbang Indonesia.


Tampilan replika trofi Formula 1 di area fan zone Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).(ANJU CHRISTIAN/BOLASPORT.COM)

"Kalau merasa kehilangan pasti ya. Kalau di Indonesia pasti menunggu lama. Saya juga tinggal di Kalimantan, jadi sulit untuk menonton F1 kalau ada di Indonesia," ucap Lintang.

Adapun buat Kristanto Budiman yang merupakan turis asal Indonesia untuk meramaikan GP Finale, Malaysia lebih menguntungkan dari sisi geografis.

"Ya selain Singapura dan Malaysia, di mana lagi kami bisa menyaksikan balapan bertaraf internasional dengan bujet minim?"

(Baca Juga: Rio Haryanto Jajal Formula E, Sang CEO Beri Sambutan Khusus )

"Mungkin kalau ada local hero dari Malaysia atau Indonesia, Formula 1 bisa kembali ke Asia Tenggara (selain Singapura)," ujar Kritanto kepada BolaSport.com

Ya, Indonesia tengah menunggu local hero di F1.

Setelah Rio Haryanto, harapan Merah Putih tertuju kepada Sean Gelael yang sempat menjalani dua sesi latihan bebas bersama tim Toro Rosso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P