Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Scuderia Ferrari kabarnya telah menunjuk seorang perempuan asal Spanyol untuk menuntaskan persoalan teknis yang mereka alami dalam beberapa seri terakhir Formula 1 (F1) 2017.
Berdasarkan informasi dari La Reppublica, perempuan tersebut bernama Maria Mendoza. Ia direkrut untuk menjadi seorang quality control di tim kuda jingkrak.
"Kami perlu memperbarui komitmen kami terhadap kualitas komponen yang kami gunakan untuk F1," kata Sergio Marchionne selaku Presiden Ferrari.
(Baca juga: Anthony Joshua Punya Ambisi Saingi Lewis Hamilton dalam Hal Ini)
Sebelum bergabung ke Ferrari, Mendoza disebutkan pernah bekerja di perusahaan Fiat Chrysler dengan jabatan serupa selama lima tahun.
Fiat Chrysler merupakan perusahaan multinasional yang membawahi beberapa merek mobil terkenal, seperti Jeep, Fiat, Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, dan Maserati.
Ferrari memang mengalami sejumlah kendala teknis yang menghambat dua pebalap mereka, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen, mencapai hasil optimal saat balapan.
Pada seri GP Jepang, contohnya, Vettel gagal menuntaskan balapan karena mengalami persoalan di bagian busi.
(Baca juga: Carlos Sainz Perlu Waktu untuk Bisa Imbangi Partner Barunya)
Persoalan tersebut sudah dirasakan Vettel saat balapan baru dimulai hingga akhirnya dia terpaksa masuk pit pada lap ke-5.
Alhasil, kini klasemen F1 2017 dikuasai oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dengan perolehan 306 poin. Ia unggul 59 poin atas Vettel yang menduduki urutan kedua.
Secara matematis, Vettel masih berpeluang menjadi juara dunia F1 2017. Namun, mewujudkan hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan.