Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
F1 GP Mexico musim lalu masih menyisakan perdebatan mengenai gugurnya podium milik Max Verstappen saat menerobos chicane (jalur zig-zag) pertama untuk mengamankan posisi ketiga dari kejaran Sebastian Vettel.
Verstappen pun terkena penalti dan turun satu strip sehingga kehilangan kesempatan untuk melakukan selebrasi di atas podium, digantikan oleh Sebastian Vettel.
Perdebatan keputusan tersebut muncul karena sebelum Vettel melakukan aksinya tersebut, sang pemenang lomba Lewis Hamilton juga melakukan hal yang sama selepas start.
Kini setelah perdebatan mengenai track limit mencuat pasca penalti yang, kembali, menimpa Max Verstappen, tim F1 sudah menyiapkan strategi khusus agar kejadian tersebut tidak terulang.
(Baca Juga: Marc Marquez Ternyata Lebih Senang Mengintip Pitboard Pebalap Lain, Kok Bisa?)
Beberapa 'polisi tidur' atau speed bumps ditempatkan di sisi luar beberapa tikungan yang ada di Autodromo Hermanoz Rodriguez, Mexico City untuk mencegah para pebalap kembali berniat menerobos tikungan.
Well, that’s one way of dealing with track limits... #SFITrackWalk #MexicoGP pic.twitter.com/lHWvYRJj65
— Sahara Force India (@ForceIndiaF1) 26 Oktober 2017
Race Director pun menginstruksikan kepada setiap tim bahwa mereka harus memutari deretan speed bumps kedua yang ditempatkan pada chicane pertama andai tidak sengaja keluar dari trek.
Selain pada chicane pertama tersebut, beberapa speed bumps lainya juga ditempatkan pada tikungan 8 dan 11.
Balapan Formula 1 Meksiko sendiri akan dilangsungkan di Sirkuit Autodromo Hermanoz Rodriguez pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 waktu setempat.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on