Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bos F1, Bernie Ecclestone menjawab tuduhan yang diberikan beberapa orang mengenai 'bantuan' yang diberikan penyelenggara balapan mobil paling bergengsi tersebut kepada tim Ferrari.
Bernie mengungkapkan jika dirinya bersama FIA dan beberapa tim lainnya dulu sering bahu membahu membantu Ferrari agar sukses di F1.
"F1 adalah Ferrari dan Ferrari adalah F1," tutur Bernie seperti dikutip BolaSport.com dari La Repubblica.
Pria berusia 87 tahun tersebut menjelaskan jika pihaknya membantu tim yang tampil sejak tahun 1950 tersebut melalui regulasi teknis yang mereka keluarkan.
"Semua tim penting bagi F1, tapi Ferrari lebih dari itu, banyak hal yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk membantu Maranello (markas tim Ferrari) menang."
(Baca Juga: Apakah Balapan di Grup Pebalap Terdepan Lebih Melelahkan?)
Meski begitu, Bernie menyangkal jika race director saat ini, Charlie Whiting, masih berada di posisi yang sama dengannya untuk memilih membantu Ferrari.
"Tidak, Charlie selalu melakukan apa yang harus dilakukannya," ujar Bernie.
Happy 87th birthday Bernie ! #F1 #F12017 pic.twitter.com/vVgG5PtOeu
— Unraced F1 (@UnracedF1) October 28, 2017
"Tapi Max Mosley (mantan presiden FIA) sering membantu Ferrari dan saya juga ingin mereka menang."
"Mungkin ada musim yang dimenangkan oleh tim lain, tapi tim lain juga tertarik untuk menantang Ferrari yang kompetitif," tutur Bernie.
Sebelumnya tuduhan ini kembali mengemuka setelah pebalap Red Bull, Max Verstappen, mendapat penalti karena keluar dari trek saat menyalip pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen.
(Baca Juga: French Open 2017 - Tontowi/Liliyana Raih Tiket Final dalam 35 Menit)
Hukuman yang diterima Verstappen pun menyulut kemarahan sang ayah yang juga mantan pebalap F1, Jos Verstappen.
Melalui akun twitter pribadinya, Jos memberi ejekan kepada Federation Internationale de I'Automobile (FIA) dengan mengganti kepanjangannya menjadi Ferrari International Assistant.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on