Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ferrari Ancam Akan Keluar dari F1 Karena Alasan Ini

By Susi Lestari - Jumat, 3 November 2017 | 14:55 WIB
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, melambaikan tangan ke suporter setelah menyelesaikan sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (7/10/2017). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengatakan jika Formula 1 (F1) tidak lagi memberikan keuntungan untuk merek, Ferrari akan keluar setelah 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan Marchionne kepada para analis dalam sebuah konferensi untuk membahas pemotongan biaya pada ajang balap F1 dan beberapa isu strategis, Kamis (2/11/2017).

"Ferrari telah menjadi bagian dari Formula 1 bahkan sejak awal balapan ini terbentuk," kata Marchionne yang dikutip BolaSport.com dari First Post.

Namun, jika Formula 1 tidak membawa kepada hal yang seperti harapan, Marchionne menganjurkan Ferrari keluar.

(Baca Juga:Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Marcus/Kevin Tetap Jadi Nomor 1 dan Indonesia Mendominasi di Sektor Ganda Putra)

Saat ditanya tentang perasaan menjadi pimpinan yang bisa membuat Ferrari keluar dari Formula 1, Marchionne mengatakan tidak masalah.

"Ini adalah keputusan rasional dalam bisnis dan saya sedang mencari alternatif lain," tambah Marchionne.

Ferrari adalah satu-satunya tim yang berada di Formula 1 sejak musim kejuaraan dunia pertama pada 1950.

Tidak hanya itu saja, Ferrari juga menjadi merek yang paling sukses, bahkan meskipun mereka belum memenangkan kejuaraan sejak 2008.

Hingga saat ini Ferrari telah mengumpulkan 228 rekor kemenangan, 16 juara konstruktor, dan 15 gelar juara pebalap.