Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Schumacher pensiun pada 2009 di Ferrari, tetapi, ia memutuskan kembali ke F1 dengan memperkuat Mercedes pada 2010.
Demikian pula Massa yang pensiun pada tahun lalu, namun akhirnya menarik kembali keputusannya tersebut.
Loved racing around a track in a new Mercedes-AMG GTR! No traction control... obviously Watch the laps https://t.co/JjfeweSTwi pic.twitter.com/blpnbo2GvO
— Nico Rosberg (@nico_rosberg) November 4, 2017
Rosberg mengawali karier F1-nya pada 2006 bersama Williams.
Pada 2009, dia memutuskan bergabung ke Mercedes.
Di sana, Rosberg menjadi rekan setim Michael Schumacher.
(Baca juga: Benarkah Faktor Genetik Menentukan Kesuksesan Pebalap F1?)
Sepanjang kariernya, Rosberg tercatat telah menjalani 206 seri balap (grand prix/GP).
23 seri balap di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Saat menjadi juara dunia F1 pada 2016, Rosberg mencetak 385 poin, unggul lima angka atas Lewis Hamilton.
Ia pun mengikuti jejak ayahnya, Keke Rosberg, yang juga pernah menjadi juara dunia F1 pada 1982.