Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keamanan menjadi hal yang paling dipertanyakan dalam penyelenggaraan F1 GP Brasil setelah maraknya aksi kriminalitas.
Kali ini giliran staf Pirelli, penyedia ban pada ajang F1, yang menjadi sasaran aksi kriminal.
Pada hari Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat, mobil yang dikendarai staf Pirelli itu menjadi target perampok.
Beruntung staf tersebut mampu meloloskan diri dari pada pelaku kejahatan tersebut.
Sebelumnya kru tim Mercedes juga mengalami kejadian serupa ketika ditodong perampok pada hari Jumat (10/11/2017) malam.
(Baca Juga: Akui Adanya Drama di Liga 1, Ini Pesan Presenter Cantik Sandra Olga untuk Pecinta Sepakbola Nusantara)
Lewis Hamilton menjadi salah satu pebalap yang mengkritisi masalah ini.
Some of my team were held up at gun point last night leaving the circuit here in Brazil. Gun shots fired, gun held at ones head. This is so upsetting to hear. Please say a prayer for my guys who are here as professionals today even if shaken.
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) November 11, 2017
"Hal yang paling membuat frustrasi adalah saya berada di Formula 1 selama 10 tahun dan setiap tahun hal itu menimpa seseorang di paddock, dan hal itu terus terjadi," kata Hamilton seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Hamilton pun mendesak agar pihak penyelenggara dan pemerintah setempat mengatasi masalah keamanan tersebut.
"Tidak baik hanya bos yang memiliki keamanan dan saya memiliki keamanan. Orang lain perlu dijaga juga," imbuhnya.