Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Merampok Kru Tim Mercedes, Kini Aksi Kriminal Kembali Terjadi di Tim Brasil

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 13 November 2017 | 11:21 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, bersiap meninggalkan pit pada sesi latihan bebas pertama GP Australia di Sirkuit Mebourne Grand Prix, Albert Park, Jumat (24/3/2017). (SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Keamanan menjadi hal yang paling dipertanyakan dalam penyelenggaraan F1 GP Brasil setelah maraknya aksi kriminalitas.

Kali ini giliran staf Pirelli, penyedia ban pada ajang F1, yang menjadi sasaran aksi kriminal.

Pada hari Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat, mobil yang dikendarai staf Pirelli itu menjadi target perampok.

Beruntung staf tersebut mampu meloloskan diri dari pada pelaku kejahatan tersebut.

Sebelumnya kru tim Mercedes juga mengalami kejadian serupa ketika ditodong perampok pada hari Jumat (10/11/2017) malam.

(Baca Juga: Akui Adanya Drama di Liga 1, Ini Pesan Presenter Cantik Sandra Olga untuk Pecinta Sepakbola Nusantara)

Lewis Hamilton menjadi salah satu pebalap yang mengkritisi masalah ini.

"Hal yang paling membuat frustrasi adalah saya berada di Formula 1 selama 10 tahun dan setiap tahun hal itu menimpa seseorang di paddock, dan hal itu terus terjadi," kata Hamilton seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Hamilton pun mendesak agar pihak penyelenggara dan pemerintah setempat mengatasi masalah keamanan tersebut.

"Tidak baik hanya bos yang memiliki keamanan dan saya memiliki keamanan. Orang lain perlu dijaga juga," imbuhnya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on