Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap F1, Niki Lauda, memberikan nasihat kepada Max Verstappen untuk tetap rendah hati.
Pebalap tim Red Bull itu digadang-gadang memiliki masa depan yang cerah sebagai pebalap F1.
Verstappen menjadi pebalap termuda (17 tahun 166 hari) yang pernah berkompetisi di F1 pada tahun 2015 saat membela tim Toro Rosso.
Pada tahun 2016 saat seri baru berjalan empat seri, Max Verstappen naik ke tim Red Bull Racing menggantikan Daniil Kvyat.
"Max Verstappen adalah pemuda luar biasa yang belum pernah saya lihat di F1. Tidak ada keraguan akan hal itu," kata Niki Lauda seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Selasa (21/11/2017).
"Namun, saya akan memberikan nasihat kepadanya untuk tetap membumi."
(Baca juga: Kontrak Habis Tahun 2018, Petinggi Mercedes Ngotot Pertahankan Lewis Hamilton)
Selain sebagai pebalap termuda di F1, Max Verstappen juga tercatat sebagai pebalap termuda yang pernah memenangkan balapan, GP Spanyol 2016.
F1 musim 2017 tampaknya kurang berjalan baik bagi Verstappen, karena dia harus tujuh kali mengalami gagal finis.
Akibat performanya tersebut, Max Verstappen bahkan sempat mengancam akan meninggalkan tim Red Bull Racing jika tidak menyediakan mobil yang kompetitif.
"Verstappen terlihat seperti kehilangan kontrol. Tapi ketika harus mengelola dorongan semacam ini, saya yakin dia akan menjadi pebalap hebat yang pernah ada."
Beruntung performanya Max Verstappen mulai membaik. Dari lima balapan terakhir, pebalap Belanda itu mampu tiga kali naik podium dengan dua di antaranya berada di puncak podium.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on