Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa kejadian mengajarkan kalau tidak semua hal yang baru akan mudah diterima oleh para penggemar.
Setelah pada tahun ini raksasa sepakbola Italia, Juventus mendapat kritikan karena mengubah emblem tim mereka dari yang semula berbentuk perisai khas lambang klub tradisional menjadi hanya menampilkan huruf J, hal yang sama juga dialami ajang balapan F1.
Setelah penggunaan mesin hybrid yang diyakini telah membuat mobil F1 memiliki suara seperti mesin penyedot debu kini perubahan logo membuat para penggemar meradang.
(Baca Juga: Russian Times Pimpin Klasemen Akhir F2 2017, Pertamina Arden Urutan Ke-7)
Terbaru F1 meluncurkan logo resmi yang akan digunakan mulai kejuaraan tahun depan, selepas seri penutup yang berlangsung di Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017).
Dengan alasan untuk memepermudah orang-orang dalam mengenal logo kejuaraan, desain yang lebih sederhana justru menuai banyak kritikan.
The F1 fanbase reacting to the new logo like pic.twitter.com/qrsEfR3nv0
— F1 Banter (@banterf1) November 26, 2017
Beberapa pihak bahkan menyebut kalau perubahan logo itu adalah hal terburuk yang dilakukan F1 meski beberapa pihak lainnya mengaku senang dengan logo yang lebih mudah dikenal.
Akan tetapi pihak penyelenggara memiliki alasan tersendiri soal penggantian logo tersebut.
"Logonya mengambil inspirasi dari bentuk mobil yang rendah, dua mobil melintasi garis finish," ujar kepala marketing F1, Ellie Norman, dilansir BolaSport.com dari MotorSport.
No one seems to like the new F1 logo but it actually could have been even worse. Here are some of the proposed designs and yes, ladies and gentlemen, one of them is a straight line... https://t.co/htGheJejhH pic.twitter.com/pcQBiO1kfU
— Formula Money (@FormulaMoney) November 26, 2017
"Ini sangat berani dan sederhana - jadi saat kami menerapkannya di pasar saat ini dan ditampilkan dalam mobile dan digital led, kami memiliki fleksibilitas yang lebih banyak dengan logo ini."
Logo baru F1 sendiri telah resmi diperkenalkan pada seri penutup yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017).