Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah lebih dari 30 tahun absen, produsen mobil asal Italia, Alfa Romeo, akan kembali berpartisipasi dalam ajang Formula 1.
Akan tetapi Alfa Romeo tidak akan berperan sebagai tim konstruktor atau engine supplier melainkan menjalin kerja sama teknis dengan tim Sauber.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Autosport, kesepakatan tersebut merupakan bagian penting dari negosiasi untuk meningkatkan kemitraan antara Ferrari dan Sauber.
Sebagai informasi, Ferrari dan Alfa Romeo merupakan anak perusahaan dari salah satu grup industri otomotif terbesar di dunia, Fiat Chrysler Automobiles.
Sauber sendiri tetap akan menggunakan mesin dari Ferrari pada kejuaraan F1 musim 2018.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018 - Indonesia Bidik Emas pada Test Event 3x3 Asia Challenge 2017)
"Kesepakatan dengan tim Sauber F1 ini merupakan langkah signifikan dalam membentuk kembali merek Alfa Romeo, yang akan kembali ke Formula 1 setelah absen lebih dari 30 tahun," kata presiden Ferrari, Marchionne, dikutip BolaSport.com dari laman resmi F1, Rabu (29/11/2017).
"Merek itu sendiri juga akan mendapatkan keuntungan dari proses berbagi teknologi dan pengetahuan strategis dengan pengalaman tim Sauber F1 yang tak terbantahkan."
Alfa Romeo Sauber it is then! cannot wait guys!#alfaromeo #sauber #f12018 #alfaromeosauber #MsportXtra pic.twitter.com/XD0lWhiYlU
— Sean Bull Design (@seanbulldesign) November 29, 2017
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Sauber akan menyandang nama Alfa Romeo Sauber F1 Team mulai musim kompetisi tahun depan.
Juara F2 musim 2017, Charles Lecrec akan mengisi kursi pebalap pertama tim Sauber musim depan.
Sedangkan dua nama, Marcus Ericsson dan Antonio Giovinazzi akan menjadi kandidat pebalap kedua tim Sauber.
Kesepakatan ini pun membuat Sauber mengikuti langkah tim Red Bull Racing yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama serupa dengan produsen mobil asal Inggris, Aston Martin.