Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Managing Director of Motorsports, Ross Brawn, menyatakan pembelaan terhadap logo baru F1 usai mendapat banyak kritik.
F1 memperkenalkan logo baru pada balapan seri terakhir GP Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017).
Setelah digunakan selama 23 tahun, pihak penyelenggara memutuskan untuk mengubah logo tersebut.
Logo itu pun menandai dimulainya era Liberty Media sebagai pemilik baru ajang balap mobil paling bergengsi itu.
Selain itu, perubahan logo bertujuan meningkatkan popularitas F1 yang akhir-akhir ini menurun.
Namun perubahan logo tersebut ternyata tidak lepas dari kritik.
(Baca Juga: Setelah 23 Tahun, F1 Resmi Berganti Logo)
Bahkan Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Valtteri Bottas mengatakan lebih menyukai logo lama ketika konferensi pers usai balapan.
Akan tetapi Managing Director of Motorsports, Ross Brawn, sebaliknya mendukung perubahan logo F1 tersebut.
Brawn juga menganggap jika logo lama tidak ikonik dan sebaliknya logo baru sebagai tanda era baru telah dimulai.
Lights out in Melbourne in 120 days...
Roll on 2018! #F1 pic.twitter.com/pwKmTyGIt5
— Formula 1 (@F1) November 26, 2017
"Selama beberapa hari terakhir pertanyaannya diajukan apakah logo itu benar-benar prioritas utama dan jawabannya adalah ya," kata Brawn dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
(Baca Juga: Soal Logo Baru F1, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel Punya Pendapat yang Sama)
"Terlepas dari aspek komersial, logo baru ini jauh lebih fleksibel dalam hal penggunaannya, terutama bila menyangkut penerapannya pada barang dagang dan di dunia digital. Ini berdampak,"
"Logo lama tidak ikonik atau berkesan," ujar Brawn menjelaskan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on