Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendapat Sean Gelael soal Aturan Pemakaian Halo pada Balapan F2 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 29 November 2017 | 22:08 WIB
Pebalap Indonesia, Sean Gelael. (JAGONYA AYAM)

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengaku tak mempermasalahkan aturan baru FIA Formula 2 (F2) yang mengharuskan setiap peserta balap untuk menggunakan 'halo' di mobilnya.

Halo sendiri adalah perangkat tambahan berbentuk batang melengkung yang terletak di depan kokpit pebalap.

Fungsinya untuk menghindarkan pebalap dari benturan di bagian kepala dan menjauhkan pebalap dari resiko terkena serpihan akibat kecelakaan balap.

Namun ide tersebut menjadi kontroversi setelah sebagian pebalap F1, salah satunya Sebastian Vettel, menilai halo dapat mengganggu pandangan.

(Baca juga: Selain Aston Martin, Salah Satu Produsen Mobil Ternama Juga Akan Sematkan Namanya di F1)

Kendati demikian, Sean punya pendapat lain. Bagi pemuda 21 tahun itu, pemakaian halo justru membuatnya tertantang untuk mencoba sesuatu yang baru.

"Sebenarnya tidak terlalu buruk. Tak masalah di depan saya ada batang melintang karena toh kami tak fokus di lintasan lurus," kata Sean.

"Kami fokus di tikungan dan segala hal yang terkait dengan itu. Mungkin saat start kami akan sulit melihat lampu start, tetapi saya rasa bukan masalah besar," ucap Sean dikutip BolaSport.com dari Jagonya Ayam.

Sean menyatakan bahwa penggunaan halo kemungkinan bakal berpengaruh terhadap aerodinamika mobil.

Saat menjalani sesi latihan bersama tim F1, Scuderia Toro Rosso, Sean juga mencoba penggunaan halo.