Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Marcus Ericsson setelah Dipertahankan Sauber meski Kalah Saing dari Pascal Wehrlein

By Doddy Wiratama - Selasa, 5 Desember 2017 | 20:16 WIB
Charles Leclerc (kiri) dan Marcus Ericsson akan resmi jadi pebalap tim Alfa Romeo Sauber pada Formula One 2018. (ALFA ROMEO SAUBER)

Nasib baik tampaknya sedang berpihak kepada pebalap Formula 1 asal Swedia, Marcus Ericsson.

Bagaimana tidak, posisi Marcus Ericsson sebagai pebalap tim Sauber tetap dipertahankan meski menjalani musim yang mengecewakan pada 2017.

Ericsson gagal mengumpulkan satupun poin dari 20 seri balapan F1 yang diikuti sepanjang musim 2017.

Bahkan catatan Marcus Ericsson ini lebih buruk dibandingkan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang berhasil mendapatkan 5 poin.

Maka sedikit mengherankan jika (Alfa Romeo) Sauber memilih Ericsson ketimbang Wehrlein untuk berpasangan dengan Charles LeClerc untuk F1 musim 2018.

(BACA JUGA : Penilaian Bos Ferrari Tentang Tahun Pertama Liberty Media sebagai Promotor F1)

Marcus Ericsson memiliki pembelaan tersendiri tentang "keberuntungan" yang didapatnya sehingga terpilih sebagai pebalap Alfa Romeo Mercedes.

"Masalahnya adalah kami banyak menghabiskan waktu di barisan belakang dan tidak memperebutkan poin," ujar Ericsson dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Perbedaan poin kami terlihat besar. Tapi jika anda melihat statistik lebih teliti, jarak antara kami berdua sangat tipis."

Pebalap 27 tahun ini juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat mengendarai mobil yang kurang kompetitif.

"Saat anda membalap di posisi belakang, akan sangat sulit untuk membuat orang terkesan dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki."

"Saya ingin mengendarai mobil yang dapat menembus sepuluh besar secara rutin dan menampilkan skill yang sesungguhnya," kata Marcus Ericsson.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P