Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyambut kembalinya Robert Kubica ke ajang F1 dengan sedikit rasa kecewa.
Kubica merupakan mantan pebalap F1 yang tampil sebanyak lima musim sejak tahun 2006 dan sempat digadang-gadang sebagai calon juara F1 di masa depan.
Sayang kecelakaan yang dialaminya saat mengikuti balapan Rally di Andorra membuat dirinya mengalami cedera serius pada tangan kanannya.
"Sangat tragis apa yang terjadi kepada Kubica saat itu," kata Vettel dikutip BolaSport.com dari F1i.
"Tapi saya tidak mengerti mengapa dia berusaha keras untuk kembali sekarang. Mengapa dia tidak melakukan ini sebelumnya?" imbuh runner-up F1 musim lalu.
(Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Lebih Memilih Andrea Iannone Dibandingkan Mempertahankan Aleix Espargaro)
Menurut Vettel kehadiran Kubica meski menjadi sebuah kisah yang inspiratif juga menjadi penghalang bagi pebalap muda lain yang juga berniat tampil di F1.
Saat ini Kubica menjadi calon pebalap utama tim Williams untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Felipe Massa.
Dirinya bersaing dengan beberapa nama pebalap muda seperti Sergey Sirotkin, Daniil Kvyat, hingga Pascal Wehlrein.
Robert goes P7 with his fastest time of 1:39.485 to end the test. And that’s the last run for the FW40! #F1 #kubica pic.twitter.com/RB0iMXoBti
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) 29 November 2017
Meski begitu nama Kubica tetap menjadi kandidat terkuat setelah beberapa kali tampil dalam tes yang dilakukan Williams.
Di sisi lain beberapa pihak juga meragukan Kubica akan mampu tampil maksimal pada musim 'debut' setelah absen selama 6 tahun.
Pasalnya, hingga saat ini tangan kanan Kubica masih cukup sulit untuk digerakkan secara normal akibat cedera parah yang dialaminya saat kecelakaan itu.