Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendahulu Rio Hariyanto Sebut Kalau Formula 1 Bukan Olahraga, Ini Alasannya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 21 Desember 2017 | 21:18 WIB
Pebalap Red Bull, Max Verstappen memimpin jalannya perlombaan F1 GP Meksiko yang berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City (29/10/2017). (TWITTER.COM / RED BULL RACING)

Mantan pebalap Formula 1 (F1), Max Chilton, mengatakan kalau perbedaan besar di antara tim yang berlaga merusak kompetisi di ajang tersebut.

Max Chilton adalah mantan pebalap tim Marussia (sebelum berubah menjadi Manor Racing) yang tampil di F1 pada musim 2013 dan 2014.

Sepanjang dua musim keikutsertaannya di F1, Chilton belum pernah sekalipun mencetak poin atau finis di posisi 10 besar.

Saat ini dirinya memilih untuk tampil di ajang open-wheel lainnya, yaitu Indy Car.

"Masalah yang dihadapi Formula 1 saat ini adalah ada jarak empat detik antara mobil pertama dan mobil di belakangnya dan itu bukanlah olahraga yang sebenarnya," kata Chilton seperti dilansir BolaSport.com dari F1i.

"Olahraga seharusnya merupakan persaingan yang seimbang di atas lapangan bermain atau sebisa mungkin mendekati," katanya menambahkan.

(Baca Juga: Atlet Maluku Siap Unjuk Gigi demi Perkuat Indonesia pada Asian Para Games 2018)

Perbedaan ini pun bahkan telah dirasakan para pebalap lain terutama mereka yang berkeinginan untuk menjadi juara.

Pebalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo, juga pernah mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya F1 merupakan kompetisi yang mempertandingkan mobil tercepat bukannya pebalap tercepat.