Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos McLaren, Zak Brown secara mengejutkan memutuskan untuk membuka peluang bermitra kembali dengan Honda.
McLaren mengalihkan pemasok mesin mereka dari Mercedes ke Honda pada 2015. Namun, selama bermitra dengan pabrikan Jepang tersebut selalu dipenuhi dengan berbagai macam gejolak seperti kesalahan mesin hingga gagal finis.
Tahun depan, McLaren akan bermitra dengan pemasok mesin baru, Renault.
"Pada akhirnya kami tahu bahwa kami berada dalam masalah pengujian mesin di Barcelona, Spanyol," ujar Brown.
"Kami bekerja sangat keras selama enam bulan untuk mencoba dan menemukan beberapa solusi yang bisa membuat mobil kami lebih kompetitif pada 2018," kata Brown dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: 2 Wakil Indonesia yang Jadi Nomor 1 Dunia sampai Akhir 2017)
"Akhirnya setelah mencoba berbagai hal, berbagai cara, ternyata kami belum mendapatkan hasil yang memuaskan," aku Brown.
Tidak berjalan sesuai dengan rencana, McLaren pun akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Honda.
"Tiga tahun setelah bersama dengan Honda di Formula 1, kami pun perlu mengubah arah agar bisa membawa kembali tim ke puncak," ujar Brown.
Setelah berpisah dengan Honda, McLaren pun menjajal mesin pabrikan Renault.